Mendes PDTT: Infrastruktur Sejumlah Desa Kabupaten Seluma Sangat Memprihatinkan


  • Senin, 18 Februari 2019 | 22:19
  • | News
 Mendes PDTT: Infrastruktur Sejumlah Desa Kabupaten Seluma Sangat Memprihatinkan Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo menghadiri acara Peresmian Pengoperasian Listrik masuk Desa, di Desa Sinar Pagi, Senin (18/2/2019). Menteri Eko Sandjojo merencanakan rapat dengan Menteri Menteri terkait, untuk merencanakan renovasi jembatan gantung Desa Sinar Pagi, Kecamatan Seluma Utara, kabupaten Seluma, Bengkulu. (Foto: Angga/Kemendes PDTT)

SELUMA, BENGKULU, ARAHKITA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko P Sandjojo terharu dengan kondisi infrastruktur di sejumlah desa di Kabupaten Seluma, Bengkulu yang dinilai sangat memprihatinkan.

"Saya melihat infrastruktur sangat menyedihkan karena untuk jalan saja, saya merasakan bahwa  kaki saya masih keseleo. Belum lagi jembatan yang lumayan mengkhawatirkan juga. Itu berarti saya sangat mengapresiasi perjuangan sehari-hari masyarakat. Apalagi kalau ada keadaan yang darurat," kata Eko saat mengunjungi Desa Sinar Pagi, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma dalam rangka peresmian pengoperasian listrik pada Senin (18/2/2019).

Dengan kondisi infrastruktur yang sangat menyedihkan itu, Eko mengajak Bupati Seluma maupun Bupati lainnya di Bengkulu untuk segera berkordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perhubungan agar mendapat program untuk pembangunan akses jalan dan jembatan yang kondisinya sangat memprihatinkan.

"Oleh karena itu, saya ajak Bupati untuk segera bertemu dengan kementerian terkait. Di samping Kementerian Desa juga memang ada program jembatan. Ini menjadi perhatian. Kalau tidak, kasihan masyarakatnya. Apa-apa akan menjadi mahal.

Kami dari Kementerian Desa akan perjuangkan. Paling tidak jembatannya bisa dilalui kendaraan. Lumayan serem juga jembatannya. Yang jelas, Ini harus diperjuangkan bersama," tegasnya.

Lebih lanjut Eko menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo selalu memerintahkan para Menteri Kabinet Kerja untuk terus turun ke desa-desa supaya mengetahui kondisi dan mendengar langsung keluhan masyarakat.

Jadi kata Menteri Eko dengan mengetahui secara langsung ternyata masuk ke desa ini saja jalannya setengah mati. Sebetulnya program dari pemerintah pusat banyak. Cuman perlu dari Pemda untuk lebih aktif lagi melaporkan, agar dana-dana dari pusat itu tepat kepada yang benar-benar membutuhkan.

Ada sekitar Rp 560 triliun dari 19 kementerian. Karena penting informasi ini supaya diperjuangkan agar dana-dana tersebut bisa tepat sasaran. Jangan desa-desa maju mendapat program dan desa-desa sangat tertinggal malah tidak mendapatkan program," katanya.

Terkait program dana desa, Eko menyarankan kepada desa-desa yang masih tertinggal infrastrukturnya untuk terus meningkatkan infrastrukturnya.

"Jadi, saya sarankan di sini atau Desa Sinar Pagi dan desa-desa lainnya yang infrastrukturnya sangat kurang untuk terus membangun infrastruktur dengan dana desa. Selain itu juga buat desa-desa wisata yang bisa mendatangkan pendapatan dan bisa mendapatkan pekerjaan ke masyarakat di sini," katanya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru