Manchester United Incar Benjamin Sesko, Leipzig Bersedia Lepas dengan Harga Rp1, 69 Triliun

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Manchester United kembali menjadi sorotan dalam bursa transfer musim panas 2025. Klub asuhan Ruben Amorim dilaporkan tengah intens mengejar penyerang muda milik RB Leipzig, Benjamin Sesko.

Pemain berusia 22 tahun asal Slovenia itu sudah lama masuk dalam radar United, terutama setelah mencetak 21 gol di semua kompetisi musim lalu bersama Leipzig. Penampilannya membuatnya dianggap sebagai salah satu striker muda paling menjanjikan di Eropa.

Menurut laporan dari Fabrizio Romano dan Sky Sport Jerman pada Selasa (29/7), pihak Manchester United telah melakukan kontak awal dengan perwakilan Sesko untuk membahas potensi transfer, termasuk proposal kontrak dan proyek jangka panjang klub.

• Baca juga:

  Villarreal Siap Hadapi Manchester United di Liga Champions

United, yang telah mendatangkan Matheus Cunha dari Wolverhampton dan Bryan Mbeumo dari Brentford musim panas ini, masih membutuhkan tambahan penyerang tengah untuk menggantikan Rasmus Hojlund yang dianggap kurang efektif dan dikaitkan dengan kepindahan ke Napoli.

Laporan menyebutkan bahwa Leipzig bersedia melepas Sesko dengan harga sekitar 60 juta hingga 78 juta pound sterling (Rp1,30 hingga Rp1,69 triliun), berkat adanya "gentleman's agreement" antara pemain dan klub yang memungkinkan kepindahan bila tawaran yang sesuai diterima.

• Baca juga:

  Barcelona Bidik Kiper Aston Villa Emiliano Martinez Jika Gagal Perpanjang Kontrak Szczesny

Namun, United harus bersaing ketat dengan Newcastle United, yang juga menjadikan Sesko sebagai target utama untuk menggantikan Alexander Isak yang dikaitkan dengan Liverpool.

Dengan jendela transfer yang masih terbuka hingga awal September, MU diyakini akan bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan Sesko.

• Baca juga:

  Manchester United Ungguli Newcastle dan Chelsea dalam Perburuan Liam Delap

Namun, keberhasilan transfer ini bergantung pada kemampuan klub untuk menjual pemain seperti Alejandro Garnacho atau Antony guna mengumpulkan dana tambahan.