Selasa, 30 Desember 2025

Pastor Yohanes Hans Monteiro Resmi Jadi Uskup Baru Larantuka, Disambut Umat dengan Sukacita


  • Sabtu, 22 November 2025 | 19:00
  • | News
 Pastor Yohanes Hans Monteiro Resmi Jadi Uskup Baru Larantuka, Disambut Umat dengan Sukacita Paus resmi mengangkat Pastor Yohanes Hans Monteiro sebagai Uskup Larantuka menggantikan Mgr. Fransiskus Kopong Kung. (Foto: Istimewa)

VATIKAN, ARAHKITA.COM – Kabar gembira datang bagi umat Katolik di Flores Timur. Paus secara resmi menunjuk Pastor Yohanes Hans Monteiro sebagai Uskup Larantuka yang baru, menggantikan Mgr. Fransiskus Kopong Kung yang telah memasuki masa pensiun setelah lebih dari dua dekade memimpin Keuskupan Larantuka sejak 2004.

Pengumuman tersebut dirilis Takhta Suci pada Sabtu (22/11/2025) siang waktu Roma, atau sekitar pukul 19.15 WITA. Informasi ini langsung dibacakan pula di Katedral Larantuka dan disambut meriah oleh ribuan umat yang memenuhi halaman gereja untuk menyongsong pemimpin rohani baru mereka.

Tongkat Estafet Kepemimpinan Gereja di Flores Timur

Dalam pernyataan resmi, Paus menyampaikan apresiasi atas karya Mgr. Kopong Kung dan sekaligus mempercayakan pelayanan umat kepada Pastor Monteiro. Sosok yang dikenal ahli di bidang liturgi ini selama ini mengemban tugas sebagai pengajar dan formator bagi calon imam di wilayah NTT.

Pastor Monteiro mengajar liturgi di Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology serta menjadi formator di Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret, Maumere. Kiprahnya juga tercatat dalam Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Profil Singkat Mgr. Yohanes Hans Monteiro

Monsignor Monteiro lahir di Larantuka pada 15 April 1971. Pendidikan imamatnya ditempuh sejak Seminari Santo Domingo Hokeng, kemudian studi filsafat di Ledalero. Ia menjalani Tahun Pastoral di Paroki St. Yoseph Lewotobi sebelum ditahbiskan menjadi imam pada 14 Juli 1999.

Riwayat akademik dan pelayanannya mencakup:

  • Pengajar di Seminari Santo Domingo, Hokeng (1999–2004)
  • Studi licentiate hingga doktoral bidang liturgi di Universitas Wina, Austria (2005–2018)
  • Pelayanan pastoral di dua paroki di Wina: Franz-von-Assisi-Kirche & Maria Himmelfahrt
  • Dosen liturgi di Ledalero
  • Formator di Ritapiret (sejak 2018)
  • Anggota Komisi Liturgi KWI (sejak 2022)

Dengan latar akademik kuat dan pengalaman internasional, umat berharap Uskup terpilih ini dapat membawa semangat pembaruan dalam pelayanan Gereja di Flores Timur.

Keputusan Lain dari Vatikan

Selain untuk Indonesia, Takhta Suci juga menyampaikan sejumlah penunjukan penting lainnya, antara lain:

  • Uskup Agung Javier Herrera Corona sebagai Nunsius Apostolik untuk Aljazair
  • Penerimaan pengunduran diri Uskup Rafael Zornoza Boy dari Keuskupan Cádiz dan Ceuta, Spanyol
  • Pastor Rabindra Kumar Ranasingh sebagai Uskup Auksilier Keuskupan Agung Cuttack-Bhubaneswar, India

Rangkaian keputusan ini menunjukkan dinamika pembaruan Gereja Katolik di berbagai belahan dunia — dan umat Larantuka kini menyongsong harapan baru bersama pemimpin rohani yang baru.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru