-
-
-
Loading
Loading
Arsip Foto - Petenis Jerman Alexander Zverev mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Rusia Daniil Medvedev dalam laga babak semi final Turnamen Tenis China Open, di National Tennis Center, Beijing, China, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Florence LO/hp/am.
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Turnamen China Open 2025 menjadi panggung penting bagi para petenis top dunia dalam perburuan tiket menuju ATP Finals Turin. Alexander Zverev dan Alex de Minaur termasuk di antara nama besar yang berhasil menjaga asa mereka setelah meraih kemenangan di babak pembuka Beijing.
Alex de Minaur tampil percaya diri saat mengalahkan petenis tuan rumah Buyunchaokete dengan skor 6-4, 6-0. Hasil ini memperkokoh posisinya di peringkat delapan ATP Live Race To Turin. Dengan 32 kemenangan di lapangan keras musim ini, petenis asal Australia tersebut semakin dekat untuk kembali tampil di ATP Finals setelah debutnya pada 2024. Di babak berikutnya, De Minaur akan menghadapi petenis Prancis Arthur Rinderknech.
Sementara itu, Alexander Zverev juga melangkah mulus dengan menyingkirkan Lorenzo Sonego 6-4, 6-3. Kemenangan ini memperpanjang rekor head-to-head Zverev atas Sonego menjadi 6-0. Juara dua kali ATP Finals tersebut kini berada di posisi ketiga dalam Live Race dan akan menantang Corentin Moutet pada babak kedua.
Dari lapangan lain, petenis muda asal Ceko, Jakub Mensik, terus mencuri perhatian. Kemenangannya atas Miomir Kecmanovic 7-5, 6-4 membuatnya naik ke posisi ke-18 dalam Live Race. Meski masih tertinggal jauh dari zona kualifikasi, pemain berusia 20 tahun ini diyakini bisa memberi kejutan, mengingat sebelumnya ia berhasil menjuarai Miami Open 2025 dengan menumbangkan Novak Djokovic di final.
Tidak semua unggulan bernasib baik. Alexander Bublik yang baru saja juara di Hangzhou harus tersingkir cepat setelah dikalahkan Adrian Mannarino 3-6, 2-6. Hasil ini membuat peluang Bublik lolos ke Turin semakin berat. Mannarino sendiri akan berhadapan dengan Lorenzo Musetti di babak berikutnya. Musetti, yang berada di peringkat ketujuh Live Race, harus bekerja keras sebelum akhirnya mengalahkan Giovanni Mpetshi Perricard dalam duel tiga set.
Persaingan menuju ATP Finals Turin 2025 dipastikan semakin sengit. Dengan hanya tersisa beberapa turnamen besar sebelum musim berakhir, setiap kemenangan akan sangat menentukan nasib para petenis elite dunia dilansir Antara.
