-
-
-
Loading
Loading
Daniil Medvedev Juarai Almaty Open 2025. (Antaranews/ATP)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Paceklik gelar Daniil Medvedev selama 882 hari akhirnya berakhir. Petenis Rusia itu sukses menjuarai Almaty Open 2025 di Kazakhstan setelah menundukkan wakil Prancis Corentin Moutet dalam partai final, Senin dini hari WIB.
Dalam laga yang berlangsung selama dua jam 29 menit, Medvedev menang dengan skor 7-5, 4-6, 6-3 untuk merebut gelar ATP Tour ke-21 sepanjang kariernya. Uniknya, seluruh gelar itu diraihnya di 21 kota berbeda.
“Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, terutama istri tercinta dan kedua putri saya. Ini pertama kalinya saya bermain di turnamen bersama mereka. Gelar ini saya persembahkan untuk putri kedua saya, Victoria,” ujar Medvedev usai pertandingan, dikutip dari laman resmi ATP.
Sejak kemenangan terakhirnya di Roma pada 2023, mantan petenis nomor satu dunia itu enam kali gagal di partai final, termasuk di US Open, Beijing, Wina, Australia Open, Indian Wells, dan Halle.
Namun, di Almaty, Medvedev berhasil mengakhiri tren buruknya dengan tampil solid pada momen-momen krusial.
“Rasanya luar biasa. Saya tidak sepenuhnya puas dengan permainan saya, tapi pada poin-poin penting saya bermain bagus. Pertandingan ini sungguh luar biasa,” katanya dilansir Antara.
Kemenangan ini juga menempatkan Medvedev sebagai petenis aktif kedua dengan gelar lapangan keras terbanyak (19 gelar), hanya kalah dari Novak Djokovic yang mengoleksi 71.
Selain itu, hasil di Almaty memperbesar peluang Medvedev untuk lolos ke ATP Finals 2025 di Turin. Ia kini naik tiga peringkat ke posisi ke-12 dalam ATP Live Race To Turin, tertinggal 875 poin dari Lorenzo Musetti di peringkat kedelapan yang menjadi batas kualifikasi terakhir.
Keberhasilan ini juga menandai kemajuan signifikan bagi Medvedev di bawah arahan dua pelatih barunya, Thomas Johansson dan Rohan Goetzke. Sejak mulai berlatih bersama keduanya usai US Open, Medvedev mencatatkan rekor 12 kemenangan dan tiga kekalahan.
