Loading
IHSG Berpeluang Menguat Didukung Laporan Keuangan Bank-bank Besar. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat berpotensi melanjutkan penguatan seiring musim laporan keuangan kuartal III-2025.
IHSG dibuka naik 22,51 poin atau 0,28 persen ke posisi 8.206,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat tipis 0,34 poin atau 0,04 persen ke level 837,28.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya menyebutkan, laporan keuangan bank-bank besar menunjukkan kinerja yang solid dan menjadi pendorong utama optimisme pasar.
Secara domestik, pasar saham Indonesia menguat dua hari berturut-turut karena dorongan dari rilis laporan keuangan kuartal III-2025. Dari sisi eksternal, keputusan Federal Reserve memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 3,75–4 persen sempat memberikan sentimen positif. Namun pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menyebut pemangkasan lanjutan pada Desember 2025 belum pasti, membuat pasar kehilangan sebagian optimisme.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan pun menurun dari 90 persen menjadi 70 persen.
Sementara itu, kabar positif datang dari pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela KTT APEC di Korea Selatan. Kedua negara mencapai kesepakatan yang meredakan ketegangan dagang, termasuk kerja sama pemberantasan fentanil, pembelian besar-besaran kedelai AS oleh China, penurunan tarif perdagangan AS terhadap barang China, serta penundaan kontrol ekspor logam tanah jarang.
Meski demikian, dilansir Antara, pelaku pasar tetap berhati-hati karena data PMI manufaktur China diperkirakan turun ke 49,6, yang menandakan kontraksi berlanjut dan perlunya stimulus tambahan.
Pada perdagangan Kamis (30/10), bursa Eropa bergerak beragam. Indeks Euro Stoxx 50 turun 0,02 persen, FTSE 100 Inggris naik tipis 0,04 persen, DAX Jerman melemah 0,02 persen, dan CAC Prancis terkoreksi 0,53 persen.
Di Wall Street, indeks utama juga ditutup melemah. Dow Jones turun 0,23 persen ke 47.521,81, S&P 500 terkoreksi 1 persen ke 6.822,11, dan Nasdaq jatuh 1,58 persen ke 23.581,14.
Sementara bursa saham regional Asia pagi ini bergerak variatif. Indeks Nikkei naik 659,89 poin atau 1,23 persen ke 51.957,00, indeks Shanghai melemah 11,34 poin atau 0,31 persen ke 3.974,78, indeks Hang Seng turun 60,69 poin atau 0,29 persen ke 26.200,55, dan indeks Strait Times melemah 0,27 poin atau 0,01 persen ke 4.437,35.