Loading
Foto ilustrasi banjir ROB di Muara Angke Jakarta. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa tiga rukun tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih terendam banjir rob hingga Senin dini hari, 23 Juni 2025.
“Hingga pukul 03.00 WIB, masih ada tiga RT yang tergenang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta.
Ketinggian air di wilayah terdampak bervariasi antara 15 hingga 45 sentimeter. BPBD telah mengerahkan personel untuk memantau perkembangan genangan, sekaligus berkoordinasi dengan sejumlah dinas teknis seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan serta memastikan saluran air berfungsi optimal.
“Kami juga bekerja sama dengan lurah dan camat setempat untuk menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak,” tambah Yohan.
BPBD menargetkan genangan bisa surut dalam waktu dekat. Pihaknya juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan dan segera menghubungi layanan darurat 112 yang aktif selama 24 jam.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan banjir rob berdasarkan informasi dari BMKG Maritim Tanjung Priok. Peringatan berlaku mulai 24 hingga 31 Juni 2025, seiring dengan fenomena Super New Moon dan perigee yang diperkirakan terjadi pada 27 Juni 2025.
Fenomena ini meningkatkan potensi pasang air laut maksimum dan menyebabkan banjir rob di pesisir utara Jakarta, seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, hingga wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu.