Loading
Waspadai Penipuan Kerja yang Atas Namakan PT KAI. (Radar Kapahiang)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penipuan rekrutmen kerja yang mengatasnamakan PT KAI. Salah satu ciri umum penipuan tersebut adalah permintaan sejumlah uang kepada pelamar kerja.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen resmi di lingkungan PT KAI tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun.
Pernyataan ini menanggapi maraknya undangan rekrutmen palsu yang beredar dan mencatut nama KAI, di mana pelamar diminta membayar sejumlah uang untuk biaya administrasi, jaminan, atau akomodasi. KAI menekankan bahwa pihaknya tidak pernah meminta pelamar untuk melakukan pembayaran atau transfer uang dalam proses seleksi kerja.
"Rekrutmen resmi PT KAI hanya dilakukan melalui situs resmi di alamat rekrutmen.kai.id," tegas Ixfan, Minggu.
Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada undangan rekrutmen yang tidak melalui saluran resmi dan mencurigakan. Apalagi jika disertai permintaan uang.
Ixfan meminta masyarakat melakukan pengecekan terlebih dahulu melalui kanal resmi atau menghubungi layanan pelanggan KAI apabila menerima informasi yang diragukan kebenarannya.
KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan undangan palsu tersebut agar tidak menimbulkan kerugian lebih lanjut kepada pihak lain.
Apabila menemukan indikasi penipuan rekrutmen, masyarakat dapat melaporkannya ke pihak berwajib atau ke KAI melalui "contact center" di nomor 121 atau email ke [email protected].
"Langkah preventif dan kehati-hatian dari masyarakat sangat penting untuk memutus rantai penipuan yang mencoreng nama baik perusahaan," kata Ixfan dikutip Antara.