Rabu, 31 Desember 2025

Satgas Rampungkan Dekontaminasi 22 Pabrik Tercemar Cesium-137 di Cikande


  • Kamis, 30 Oktober 2025 | 14:30
  • | News
 Satgas Rampungkan Dekontaminasi 22 Pabrik Tercemar Cesium-137 di Cikande Satgas penanganan Cs-137 kumpulkan bahan terkontaminasi. (Antaranews/Antara/HO-KLH)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Cesium-137 (Cs-137) telah menyelesaikan proses dekontaminasi di 22 pabrik yang tercemar zat radioaktif di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Total 558,8 ton material terkontaminasi berhasil dipindahkan dari lokasi.

“Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat, kegiatan dekontaminasi di luar pabrik, terutama di zona merah seperti pemukiman, lapak, dan lahan kosong, terus dilakukan secara intensif,” ujar Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang juga Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi Satgas Cs-137, Rasio Ridho Sani, Kamis (30/10).

Rasio menjelaskan, seluruh pabrik yang terdeteksi paparan radiasi telah melalui proses dekontaminasi oleh tim KBRN Gegana Polri dengan supervisi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pengawasan Tenaga Nuklir (Bapeten). Setelah dinyatakan aman, pabrik-pabrik tersebut dapat kembali beroperasi.

Kontaminasi Cesium-137 di zona merah diketahui berasal dari penggunaan limbah peleburan logam atau slag yang terkontaminasi radioaktif sebagai material urukan. Dari 12 lokasi yang teridentifikasi, lima telah selesai didekontaminasi, sementara tujuh lainnya masih dalam proses pembersihan intensif.

Pembersihan dan pemindahan material uruk terkontaminasi dilakukan oleh tim Nubika Zeni TNI AD bersama KBRN Gegana Brimob Polri. Hingga kini, volume material dekontaminasi yang berhasil dipindahkan mencapai 275,87 meter kubik atau setara 558,8 ton. Seluruh proses dilaksanakan mengikuti protokol keamanan radiasi di bawah pengawasan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dari BRIN dan Bapeten.

Kemajuan signifikan juga terlihat dari hasil pemeriksaan 36.769 kendaraan menggunakan Radiation Portal Monitoring (RPM) oleh BRIN dan KBRN Gegana Brimob Polri. Sejak 17 Oktober 2025, tidak ada lagi kendaraan yang terdeteksi terpapar Cesium-137, menandakan penurunan penyebaran radioaktif di wilayah Cikande.

“Keberhasilan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani kontaminasi Cesium-137. Kami berterima kasih atas dukungan warga dan seluruh pihak yang membantu percepatan proses dekontaminasi,” kata Rasio dikutip Antara.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru