Loading
Aksi zikir di Candi Prambanan yang hebohkan publik. (Kolase Youtube/kuekecil_ /Pinterest/CNA.id)
YOGYAKARTA, ARAHKITA.COM — Media sosial diramaikan oleh sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang melantunkan zikir di pelataran Candi Prambanan. Aktivitas tersebut terekam berlangsung di area salah satu situs cagar budaya Hindu terbesar di Indonesia dan segera memantik beragam tanggapan dari warganet.
Dalam video yang beredar luas, tampak sejumlah pria berpakaian putih duduk berjejer menghadap dinding batu candi sambil melafalkan zikir dan kalimat tayyibah. Beberapa pengunjung lain terlihat merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel, hingga akhirnya video itu viral.
Merespons perhatian publik, manajemen PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan menyampaikan permohonan maaf sekaligus memberikan penjelasan resmi. Pihak pengelola menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan agar aktivitas wisata tetap sejalan dengan nilai pelestarian.
“Kami memohon maaf atas peristiwa dan ketidaknyamanan yang timbul. Bersama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, kami akan memperketat pengawasan terhadap perilaku dan aktivitas wisatawan sesuai norma, kaidah, serta nilai luhur Candi Prambanan,” demikian keterangan tertulis PT TWC yang disampaikan kepada media, Senin (30/12/2025).
Kronologi Kejadian
PT TWC menjelaskan, peristiwa zikir tersebut terjadi pada 25 Desember 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, tepatnya di sisi utara Candi Siwa. Rombongan yang terlibat berjumlah sekitar 11 orang dan diketahui berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Petugas di lapangan disebut telah memberikan teguran langsung saat kejadian berlangsung.
“Petugas Polisi Khusus Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X telah memberikan peringatan kepada rombongan yang melakukan zikir di kawasan Candi Prambanan,” lanjut pernyataan resmi tersebut dikutip CNA.
Pentingnya Menjaga Fungsi Cagar Budaya
PT TWC menekankan bahwa pihaknya menghormati ekspresi spiritual setiap individu. Namun, sebagai kawasan cagar budaya, Candi Prambanan memiliki aturan ketat demi menjaga kelestarian struktur bangunan dan kenyamanan pengunjung dari berbagai latar belakang.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, pengelola menyatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait sebagai bagian dari penguatan sistem pengawasan dan pengelolaan kawasan.
Di akhir pernyataannya, PT TWC mengimbau seluruh wisatawan agar mematuhi ketentuan yang berlaku saat berkunjung ke Candi Prambanan. “Kami mengajak setiap pengunjung untuk menghormati Candi Prambanan sesuai kaidah pelestarian cagar budaya yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur di dalamnya,” tutup pihak pengelola.