Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, Warga Dilarang Dekati Kawasan Lereng


  • Kamis, 18 April 2024 | 18:30
  • | News
 Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, Warga Dilarang Dekati Kawasan Lereng Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat Foto Antaranews

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara (Malut) mengeluarkan imbauan untuk tidak beraktivitas di sekitar lereng gunung api Gamalama, Ternate.

"Saat ini, gunung api Gamalama teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 20 — 300 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang arah utara, timur laut, tenggara, selatan, dan barat daya," kata Kepala BPBD Malut, Febhi Alting dikutip Antara di Ternate, Kamis.

Suhu udara sekitar 24 — 31 derajat celcius dan kelembaban 6-9180 berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM pada tanggal 17 April 2024

Peningkatan aktivitas gunung api Gamalama teramati dari tanggal 15 April 2024, terekam 25 kali gempa hembusan, 1 kali gempa vulkanik dangkal, 28 kali gempa vulkanik dalam, 42 kali gempa tektonik lokal, 1 kali gempa terasadan 234 kali gempa tektonik jauh.

Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental, yang dilakukan oleh petugas Pos Pemantau Gunung Api Gamalama maka aktivitas Gunung Gamalama masih berada pada level II (waspada

Oleh karena itu, BPBD Malut mengimbau kepada BPBD Kota Ternate untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk dalam mengantisipasi kemungkinan terjadi letusan Gunung Gamalama.

BPBD Maluku Utara meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 1,5 KM dari kawah utama di puncak Gunung Gamalama.

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru