Selasa, 30 Desember 2025

Jakarta Perkuat Ekosistem Film Lewat Kolaborasi dengan Busan dan Hong Kong


  • Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:00
  • | News
 Jakarta Perkuat Ekosistem Film Lewat Kolaborasi dengan Busan dan Hong Kong Wagub DKI bertemu dengan delegasi Hong Kong. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COMPemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama strategis dengan kota Busan, Korea Selatan, dalam bidang produksi film. Langkah ini memperkuat posisi Jakarta sebagai kota kreatif dan mendukung pertumbuhan industri perfilman nasional.

Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dengan Direktur Asian Contents & Film Market (ACFM) Busan International Film Festival (BIFF), Ellen Y.D. Kim, di sela Cannes Film Festival 2025 di Prancis, Sabtu (17/5).

Pemprov DKI juga diundang secara resmi untuk mengunjungi Busan Film Center, sebagai bagian dari penjajakan kolaborasi industri kreatif kedua kota.

Jakarta sebagai kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara terus mendorong pertumbuhan sektor perfilman. Kolaborasi dengan kota sinema seperti Busan akan memberikan nilai strategis bagi penguatan ekosistem film nasional,” ujar Rano dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Antara.

Selain dengan perwakilan dari Busan, Rano juga melakukan pertemuan bilateral dengan Delegasi Hong Kong yang dipimpin Ketua Dewan Pengembangan Film Hong Kong, Dr. Wilfred Wong yang didampingi oleh Asisten Komisioner Badan Pengembangan Industri Budaya dan Kreatif Gary Mak, serta sejumlah mitra dan pejabat Pemerintah Hong Kong.

Dalam pertemuan itu, Wagub Rano mengaku tertarik mempelajari lebih lanjut kebijakan Pemerintah Hong Kong dalam memperkuat ekosistem industri kreatif.

Beberapa hal yang menjadi perhatiannya antara lain, program keterlibatan generasi muda dalam dunia film dan industri kreatif, kebijakan harga tiket bioskop yang terjangkau untuk memperluas akses masyarakat terhadap karya film.

Kemudian, inisiatif strategis dalam membangun citra dan identitas Hong Kong sebagai pusat industri kreatif di Asia, serta dukungan terhadap partisipasi pelaku industri dalam festival film internasional untuk memperluas jejaring dan eksposur global.

“Pemprov DKI Jakarta tengah memprakarsai pembentukan Jakarta Film Commission sebagai wujud nyata dukungan kami terhadap industri perfilman nasional, yang akan dilengkapi dengan berbagai insentif, kemudahan perizinan, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Rano.

Ketua Dewan Pengembangan Film Hong Kong sekaligus aktor senior, Wilfred Wong menyambut baik ajakan Pemprov DKI Jakarta untuk bersama-sama membangun ekosistem kreatif perfilman di Ibu Kota.

Diketahui, Pemerintah Hong Kong telah berhasil menciptakan ekosistem kreatif yang dinamis, antara lain melalui program First Feature Film Initiative (FFFI) yang memberikan pembiayaan dan pendampingan bagi sineas pemula, serta skema Film Production Financing Scheme 2.0 yang bertujuan memperkuat kapasitas kreator lokal.

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru