Selasa, 30 Desember 2025

Kemenkes: Waspadai COVID-19 Menyusul Lonjakan Kasus di Asia


  • Sabtu, 31 Mei 2025 | 13:30
  • | News
 Kemenkes: Waspadai COVID-19 Menyusul Lonjakan Kasus di Asia Kemenkes Waspadai COVID19 Menyusul Lonjakan Kasus di Asia. (Who.int)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 dan risiko wabah lainnya, menyusul peningkatan kasus di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hongkong.

Menurut Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Murti Utami, sejumlah varian baru COVID-19 saat ini mendominasi kawasan Asia.

Varian COVID-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1). Meski begitu transmisi penularannya relatif masih rendah, dan angka kematian juga rendah,” ujar Murti mengutip Antara .

Situasi COVID-19 di Indonesia memasuki minggu ke-20, menurut Murti menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 atau positivity rate sebesar 0,59 persen, dengan varian dominan yang menyebar adalah MB.1.1.

Dia menambahkan, sehubungan dengan peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara di kawasan Asia tersebut, disampaikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh unit kesehatan serta para pemangku kepentingan.

Sejumlah hal itu antara lain dengan memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian COVID-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO, serta meningkatkan kewaspadaan dini dengan menyatukan dan memverifikasi tren kasus ILI/SARI/Pneumonia/COVID-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

Kemudian, dia melanjutkan, menggencarkan promosi gaya hidup sehat dan kewaspadaan terhadap COVID-19, seperti dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan  hand sanitizer .

"Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di keramaian. Segera ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko," dia menuturkan.

Murti juga mengingatkan pentingnya deteksi dini dan respon kasus yang sesuai dengan ketentuan, guna menghindari risiko penyebaran wabah.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru