Fajar/Fikri Gagal Juara Korea Open 2025, Akui Ketangguhan Ganda Tuan Rumah

SUWON, ARAHKITA.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri, gagal meraih gelar juara Korea Open 2025 setelah kalah dari wakil tuan rumah, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae, dalam partai final yang digelar di Suwon Gymnasium, Minggu.

Fajar/Fikri menyerah dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 21-23 dalam pertandingan yang berlangsung sengit. Mereka mengakui bahwa permainan solid dan pertahanan kuat pasangan Korea menjadi faktor penentu kekalahan.

“Pertahanan Kim/Seo luar biasa kuat, sangat rapat dan sulit ditembus. Saya juga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri di poin-poin kritis. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera kami perbaiki,” ujar Fajar melalui keterangan resmi PBSI.

Fajar menyayangkan kegagalan mereka memanfaatkan peluang di gim kedua saat sempat unggul 20-19. Ia menilai kekuatan mental dan kepercayaan diri Kim/Seo yang sedang dalam performa terbaik turut menjadi pembeda.

“Gim kedua sebenarnya ada peluang memaksakan rubber game, tapi kami tidak bisa memanfaatkannya. Kim/Seo sedang percaya diri karena bermain di depan publik sendiri dan mereka sedang berada di usia emas,” tambah Fajar.

Menurut Fajar, tahun 2025 merupakan masa kejayaan Kim/Seo, terutama setelah mereka menjuarai turnamen-turnamen bergengsi seperti All England dan Kejuaraan Dunia. Ia memuji kualitas permainan lawan yang sangat lengkap, mulai dari pertahanan hingga fokus permainan.

Muhammad Shohibul Fikri juga mengakui masih ada kekurangan yang harus dibenahi, terutama terkait stamina dan konsistensi performa di beberapa turnamen terakhir.

“Secara keseluruhan, kami tidak buruk di empat turnamen terakhir, tapi jika ingin konsisten di level atas, harus ada banyak evaluasi, terutama soal fisik dan stamina,” ujar Fikri dikutip Antara.

Kekalahan Fajar/Fikri membuat Indonesia hanya membawa pulang satu gelar juara dari Korea Open 2025, yang merupakan turnamen BWF Super 500. Satu-satunya gelar diraih Jonatan Christie dari sektor tunggal putra, setelah mengalahkan Anders Antonsen di final.