Loading
Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan An Se Young mencium piala setelah mengalahkan tunggal putri China Wang Zhi Yi pada babak final Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/6/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Dominasi An Se-young di sektor tunggal putri kembali terbukti. Pebulu tangkis asal Korea Selatan itu sukses meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2025 setelah melewati laga final yang menguras tenaga dan emosi.
Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Minggu (21/12/2025), An Se-young menaklukkan wakil tuan rumah Wang Zhi lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-13, 18-21, 21-10. Duel selama 1 jam 36 menit itu menjadi salah satu final terpanjang dan paling intens di turnamen penutup musim ini.
Kemenangan tersebut menandai gelar ke-11 An Se-young sepanjang 2025, sekaligus menegaskan statusnya sebagai tunggal putri nomor satu dunia. Sepanjang musim, ia tampil konsisten dengan menjuarai sejumlah turnamen prestisius seperti All England Open, Indonesia Open, Japan Open, hingga China Masters.
Dalam perjalanan menuju podium tertinggi di Hangzhou, An Se-young juga sempat berhadapan dengan wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani. Pertemuan di babak awal itu dimenangi An Se-young melalui pertandingan ketat tiga gim dengan skor 21-16, 8-21, 21-8.
Tak hanya dari tunggal putri, Korea Selatan juga mendominasi sektor lain. Di nomor ganda putra, pasangan Kim Won-ho / Seo Seung-jae tampil impresif dengan menundukkan Liang Wei Keng/Wang Chang asal China 21-18, 21-14 di partai final.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu sebelumnya juga menghentikan langkah wakil Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Reza Pahlevi di semifinal dengan skor telak 21-9, 21-11.
Dominasi Korea Selatan berlanjut di sektor ganda putri. Pasangan Baek Ha-na / Lee So-hee sukses merebut gelar juara setelah mengalahkan wakil Jepang Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto dengan skor 21-17, 21-11.
Sementara itu, satu-satunya gelar bagi tuan rumah China datang dari sektor ganda campuran. Pasangan Feng Yan Zhe / Huang Dong Ping keluar sebagai juara usai menaklukkan kompatriotnya Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dua gim langsung 21-12, 21-17.
China sejatinya berpeluang menyapu empat gelar pada hari terakhir. Namun harapan itu pupus setelah kegagalan di sektor ganda putra, tunggal putri, dan tunggal putra. Di final tunggal putra, unggulan pertama Shi Yu Qi harus mengakui keunggulan Christo Popov dari Prancis dengan skor 19-21, 9-21.
Bagi Popov, kemenangan ini menjadi gelar pertamanya di tahun 2025, setelah sebelumnya dua kali gagal di partai final Swiss Open dan French Open. Hasil ini sekaligus menjadi penutup manis turnamen elit dunia yang mempertemukan delapan pemain terbaik di tiap sektor.