Loading
Bintang tim nasional Belgia Kevin De Bruyne (kiri) menyematkan ban kapten kepada Eden Hazard saat ditarik keluar dalam lanjutan UEFA Nations League Divisi A Grup 3 melawan Wales di Stadion Kota Cardiff, Cardiff, Wales, Sabtu (11/6/2022) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Rebecca Naden)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Kevin De Bruyne mengaku akan merasakan momen emosional ketika kembali ke Etihad Stadium, kali ini bukan sebagai pemain Manchester City, melainkan membela klub barunya, Napoli.
Gelandang berusia 34 tahun itu resmi meninggalkan City pada akhir musim lalu setelah kontraknya tidak diperpanjang. Tak butuh waktu lama, ia kemudian merapat ke Napoli dan kini bersiap menghadapi mantan klubnya pada laga perdana fase grup Liga Champions, 18 September 2025 mendatang.
“Rasanya pasti aneh bermain melawan City di Manchester dengan seragam Napoli. City adalah klub saya, dan itu tidak akan berubah,” kata De Bruyne kepada media sebelum laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Belgia dan Kazakhstan di Brussels, Senin (8/9/2025).
Adaptasi di Italia Bersama Conte
Sejauh ini, De Bruyne baru tampil dalam dua pertandingan Serie A di bawah arahan Antonio Conte. Menurutnya, atmosfer sepak bola Italia terasa berbeda dibandingkan pengalamannya selama bertahun-tahun di Premier League bersama Pep Guardiola.
“Serie A lebih taktis dan temponya lebih lambat dibandingkan Inggris. Tapi pada akhirnya, tetap saja ini sepak bola, dan saya sudah terbiasa dengan berbagai sistem permainan,” ujarnya dikutip Antara.
Dalam konferensi pers itu, De Bruyne justru lebih banyak disorot soal perjalanan klubnya ketimbang persiapan Timnas Belgia menghadapi Kazakhstan. Hal ini menunjukkan betapa kembalinya ia ke Etihad bersama Napoli menjadi salah satu momen paling ditunggu publik sepak bola Eropa musim ini.