Misteri Segitiga Bermuda yang Belum Terpecahkan hingga Saat Ini


 Misteri Segitiga Bermuda yang Belum Terpecahkan hingga Saat Ini Segitiga Bermuda dijuluki sebagai segitiga setan. (Gorontalo.id)

SALAH satu tempat yang sangat terkenal karena keangkerannya dan sangat melegenda di dunia adalah Segitiga Bermuda. Karena begitu angkernya Segitiga Bermuda ini membuat orang menjulukinya sebagai “segitiga setan”.

Dan karena begitu terkenalnya tempat ini membuat banyak produser film kelas dunia mengangkat dan mengekspoe tempat ini ke dalam film dokumenter. Selain itu, sudah banyak juga penelitian dilakukan di areal Segitiga Bermuda ini untuk mengetahui alasan kenapa tempat ini begitu angker dan sangat menakutkan karena telah banyak makan korban. Penelitian ilmiah itu dilakukan sejak tahun 1964.

Nama Segitiga Bermuda ini pertama kai digunakan oleh penulis kenamaan Amerika Seritkat Vincent Gaddis di majalah Argosy untuk menggambarkan sebuah kawasan di lautan Atlantik di lepas Pantai Florida yang berbentuk segi tiga, atau sekitar Miami-Florida dan San Juan-Puertorico.

Banyak pesawat yang melintas kawasan Segitiga Bermuda ini hilang atau jatuh, sehingga banyak ilmuwan telah pula melakukan penelitian untuk mengetahui secara ilmiah dan logis sebab musabab jatuhnya atau hilangnya pesawat ketika melintasi kawasan ini. Salah satu ilmuwan dari Australia Dr Karl Kruszelnicki yang pernah mengklaim telah memecahkan misteri lenyapnya pesawat Flight –19  beserta awaknya di lokasi tersebut.

Di sini dikemukakan beberapa misteri yang belum terpecahkan –dikutip dari detikjabar.com

Jumlah kapal dan pesawat yang hilang di Segitiga Bermuda tidak diketahui secara pasti, karena peristiwanya sudah sering terjadi dalam waktu sudah sangat lama. Prakiraan paling sekira 50 kapal dan  20 pesawat. Puing-puing kapal dan pesawat hingga saat ini belum diketahui atau diketemukan. Itu berbarengan dengan belum diketahui juga tentang penyebab hilangnya pesawat dan tenggelamnya kapal laut. Apakah karena human error atau karena faktor cuaca atau faktor lainnya.

Meskipun tempat ini sangat populer, tetapi tak muncul di peta dunia mana pun. Dan sampai hari ini belum resmi masuk wilayah Samudera Atlantik. Meskipun laporan tentang kejadian tersebut sejak abad 19 tetapi frasa Segitiga Bermuda tidak digunakan sampai tahun 1964. Peristiwa itu kemudian baru mencuat sejak diangkat oleh penulis Vincent Gaddis yang menulis tentang ratusan kapal dan pesawat yang hilang di lokasiSegitiga Bermuda ini.

Salah satu kecelakaan yang paling menggemparkan dunia adalah hilangnya pesawat satu skuadron pembom –secara kolektif dikenal sebagai flight-19 di bawah Letnan  Amerika Charles Carrol Taylor menghilang di atas wilayah Segitiga Bermuda. Sebelumnya, hilang juga kapal militer dari Amerika Serikat tahun 1918 Collier USS Cycelops dalam perjalanan dari Baltimore, Maryland dari Brasil dan menghilang di atas Segitiga Bermuda.

Ada yang mengatakan penyebab utama tenggelamnya kapal laut, terutama hilangnya pesawat karena kemunculan killer clowns atau killer clouds –berupa awan raksasa pembunuh. Dan sejumlah ilmuwan percaya akan hal ini. Awan-awan pembunuh itu kerap berkumpul  bergumpal-gumpal membentuk segitiga.

Awan yang menggumpal itu ibarat bom udara yang mematikan dengan kekuatan 274 km/jam. Awan-awan itu kerap membentuk garis lurus yang sempurna sehingga menyerupai bentuk segitiga.

 

 

Editor : Farida Denura
Penulis : Thomas Koten

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Cerita Misteri Terbaru