Loading
Menkeu Sri Mulyani (kanan) dan Mensos Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan wartawan ketika meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (9/8/2025) (ANTARA/Prisca Triferna)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengonfirmasi bahwa anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 akan melonjak hingga menembus Rp300 triliun. Kenaikan ini sejalan dengan target perluasan penerima manfaat yang direncanakan pemerintah.
“MBG tahun ini sebesar Rp71 triliun, kita tambah cadangan Rp100 triliun. Tahun depan, jika 82 juta penerima sudah mendapatkan manfaat, maka anggaran akan lebih dari Rp300 triliun,” ujar Sri Mulyani saat menghadiri Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah Refleksi Kemerdekaan RI 2025 di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Sri Mulyani memastikan alokasi dana tersebut akan tercantum dalam APBN 2026. Tak hanya fokus pada jumlah penerima, pemerintah juga tengah membangun rantai nilai yang terhubung dengan ekosistem halal untuk mendukung keberlanjutan program.
“Kami sudah menyiapkan desain programnya, dan mengajak pihak-pihak terkait untuk mengisi rantai nilai ini agar bisa sekaligus mengembangkan industri halal,” tambahnya.
Dukungan dari Dewan Ekonomi Nasional
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan juga menyampaikan proyeksi anggaran MBG 2026 mencapai Rp300 triliun. Menurut Luhut, tahun ini pemerintah mengalokasikan Rp171 triliun untuk MBG, namun sebagian besar fokus di Pulau Jawa.
Luhut meyakini program ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi karena melibatkan banyak pelaku usaha, mulai dari penyedia bahan pangan hingga jasa distribusi. Ia pun mendorong perluasan cakupan penerima dan peningkatan anggaran.
Target Penerima Manfaat 2025
Pada 2025, MBG menargetkan 17,9 juta penerima awal, terdiri dari 15,5 juta anak sekolah dan 2,4 juta ibu hamil, menyusui, serta balita. Namun, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, target tersebut diperluas menjadi 82,9 juta penerima yang akan dilayani oleh sekitar 32 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum.
Untuk mendukung perluasan ini, pemerintah menambah Rp100 triliun dari APBN 2025, sehingga total anggaran MBG tahun ini mencapai Rp171 triliun.
Progres Penyerapan Anggaran
Berdasarkan data per 5 Agustus 2025, penyerapan anggaran MBG telah mencapai Rp7,9 triliun, melampaui proyeksi Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp6 triliun. Penyerapan ini diperkirakan terus meningkat dalam dua bulan ke depan.
BGN menargetkan pada Agustus anggaran yang terserap menembus Rp9 triliun dengan 50 juta penerima manfaat. September diproyeksikan mencapai Rp19 triliun untuk 72 juta penerima, dan Oktober meningkat ke Rp37 triliun.
Pada November, jumlah penerima diprediksi menyentuh 75 juta orang dengan anggaran Rp59 triliun, dan di akhir tahun penyerapan total ditargetkan Rp76 triliun.
“Dari Rp71 triliun yang ada di APBN, sekitar Rp52 triliun digunakan khusus untuk makan bergizi. Kami memperkirakan butuh tambahan sekitar Rp24 triliun hanya untuk komponen makan bergizi tersebut,” jelas perwakilan BGN dikutip Antara.