Loading
IHSG Menguat ke 7.994. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan Senin bergerak menguat di tengah sikap wait and see pelaku pasar terhadap hasil rapat kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI).
IHSG dibuka naik 79,12 poin atau 1,00 persen ke posisi 7.994,78. Sementara indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga menguat 11,35 poin atau 1,47 persen ke level 783,69.
Kepala Riset Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menilai IHSG berpotensi menguji level support di kisaran 7.725 hingga 7.780 sepanjang pekan ini. Menurutnya, peluang rebound akan semakin terbuka jika indeks mampu menembus kembali level psikologis 8.000.
Dari dalam negeri, investor cenderung menahan diri menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dijadwalkan pekan ini. Berdasarkan konsensus pasar, BI diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen. Selain itu, BI juga akan merilis data pertumbuhan kredit September 2025 pada Rabu (22/10) dan data M2 Money Supply pada Kamis (23/10).
Dari mancanegara, dilansir Antara, penutupan sementara (shutdown) pemerintahan Amerika Serikat masih berlangsung sehingga sejumlah data ekonomi penting tertunda. Investor kini lebih mencermati data yang dirilis oleh lembaga swasta. Sementara itu, Menteri Keuangan AS dikabarkan akan mengadakan pembicaraan dengan mitra dagang dari China. Presiden AS Donald Trump juga menyatakan bahwa pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping pada akhir Oktober 2025 masih memungkinkan.
Pernyataan tersebut memunculkan harapan bahwa tarif tambahan 100 persen terhadap produk China yang dijadwalkan berlaku pada 1 November 2025 mungkin tidak akan diberlakukan.
Sepanjang pekan ini, fokus pelaku pasar global masih tertuju pada perkembangan perang dagang AS-China dan musim laporan keuangan kuartal III-2025 di Wall Street.
Pada akhir pekan lalu, bursa Eropa ditutup melemah dengan indeks Euro Stoxx 50 turun 0,79 persen, FTSE 100 Inggris melemah 0,86 persen, DAX Jerman terkoreksi 1,82 persen, dan CAC Prancis turun 0,18 persen. Sebaliknya, bursa saham AS di Wall Street justru bergerak positif. Indeks S&P 500 naik 0,53 persen ke 6.664,79, Nasdaq menguat 0,65 persen ke 24.817,95, dan Dow Jones naik 0,52 persen ke 46.190,61.
Bursa saham Asia pagi ini juga dibuka variatif. Indeks Nikkei Jepang menguat 2,82 persen ke 48.927, indeks Shanghai naik 0,63 persen ke 3.863,78, Hang Seng Hong Kong naik 2,28 persen ke 25.833,55, sementara Strait Times Singapura turun 0,63 persen ke 4.328,35.