Selasa, 30 Desember 2025

Harga Emas Antam Naik Rp7.000, Sentuh Rp2,367 Juta per Gram Hari Ini


 Harga Emas Antam Naik Rp7.000, Sentuh Rp2,367 Juta per Gram Hari Ini Harga emas Antam hari ini, Rabu (12/11/2025), naik Rp7.000 menjadi Rp2.367.000 per gram. (Emitennewscom/0

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali bergerak naik pada perdagangan Rabu, 12 November 2025. Berdasarkan data di laman resmi Logam Mulia, harga emas hari ini menembus angka Rp2.367.000 per gram, naik Rp7.000 dibandingkan posisi sebelumnya di Rp2.360.000 per gram.

Kenaikan ini turut diikuti oleh harga buyback (harga jual kembali) yang kini berada di Rp2.232.000 per gram, atau naik Rp7.000 dari sebelumnya Rp2.225.000 per gram.Emas Antam tersedia mulai dari pecahan 0,5 gram hingga 1 kilogram (1.000 gram). Seperti biasa, transaksi pembelian dan penjualan emas batangan tetap mengikuti ketentuan pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.

Ketentuan Pajak Emas Antam

Pembelian emas batangan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 0,45% bagi pembeli dengan NPWP, dan 0,9% bagi pembeli tanpa NPWP.

  1. Penjualan kembali (buyback) ke Antam senilai lebih dari Rp10 juta akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% bagi non-NPWP.
  2. Potongan pajak ini langsung dipotong dari total nilai transaksi, dan setiap pembelian emas akan disertai bukti potong PPh 22.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Rabu, 12 November 2025)

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.233.500.
  • Harga emas 1 gram: Rp2.367.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp4.674.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp6.986.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp11.610.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp23.165.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp57.787.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp115.495.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp230.912.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp577.015.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp1.153.820.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp2.307.600.000.

Kenaikan harga emas ini sejalan dengan tren global yang menunjukkan pergerakan positif di tengah ketidakpastian ekonomi dan pelemahan dolar AS. Para investor pun masih menjadikan emas sebagai aset lindung nilai (safe haven) di tengah fluktuasi pasar yang tinggi.

 

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru