Selasa, 30 Desember 2025

PLN: Elektrifikasi Kereta Hemat 70 Persen Biaya Energi dan Kurangi Emisi


 PLN: Elektrifikasi Kereta Hemat 70 Persen Biaya Energi dan Kurangi Emisi PLN: Elektrifikasi Kereta Hemat 70 Persen Biaya Energi dan Kurangi Emisi. (Wikipedia)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut elektrifikasi kereta api dapat mengefisienkan biaya energi hingga 70 persen lebih murah dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Selain itu, langkah ini juga mampu menekan emisi gas rumah kaca secara signifikan.

“Kalau lokomotifnya diubah menjadi energi listrik, efisiensinya 70 persen lebih murah. Emisi gas rumah kacanya akan semakin rendah,” ujar Darmawan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional siap mendukung pemerintah memperkuat infrastruktur transportasi publik yang lebih hijau. Upaya ini juga sejalan dengan target dekarbonisasi dan pencapaian net zero emission.

"PLN berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di sektor transportasi. Melalui kerja sama ini, kereta api menjadi transportasi publik masa depan yang semakin efisien dan ramah lingkungan," kata Darmawan.

Darmawan menambahkan, elektrifikasi kereta tidak hanya memberikan efisiensi energi, tetapi juga memperkuat kemandirian nasional. “Dari energi impor menjadi domestik, energi mahal menjadi murah, sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks penandatanganan nota kesepahaman antara PT PLN (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengenai rencana kerja sama elektrifikasi jalur kereta api di Jakarta.

Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin menyebut kerja sama tersebut sebagai lompatan besar dalam sejarah perkeretaapian nasional. Ia menegaskan, proyek elektrifikasi ini merupakan terobosan pertama yang dilakukan tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Salah satu program quick win yang akan kita lakukan bersama PLN adalah elektrifikasi jalur Padalarang–Cicalengka sepanjang sekitar 40 kilometer," kata Bobby dikutip Antara.

Selain itu, KAI juga menargetkan elektrifikasi jalur di Rangkasbitung, jalur menuju Cikampek, serta peningkatan jaringan listrik pada lintasan di wilayah Jawa Tengah. Bobby optimistis langkah ini akan memperluas layanan kereta berbasis listrik sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Green Economy Insight Terbaru