Rabu, 31 Desember 2025

Kemenlu Pastikan WNI di Nepal Aman, Pemulangan Bertahap Sudah Dilakukan


 Kemenlu Pastikan WNI di Nepal Aman, Pemulangan Bertahap Sudah Dilakukan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (13/9/2025). ANTARA/Walda Marison/aa.

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal dalam keadaan aman usai kerusuhan yang sempat terjadi di negara tersebut.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka sejak awal kerusuhan. “KBRI bergerak cepat melakukan pendataan dan langkah-langkah perlindungan bagi para WNI di Nepal,” ujar Judha di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (14/9/2025).

Berdasarkan catatan Kemenlu, ada 134 WNI di Nepal saat kerusuhan berlangsung. Mereka terdiri dari 56 orang yang tinggal menetap dan 78 orang yang berada di Nepal untuk kunjungan singkat, seperti menghadiri konferensi internasional maupun berwisata.

Proses pemulangan WNI telah dilakukan secara bertahap menggunakan penerbangan komersial. Judha merinci, pada 11 September 2025 sebanyak 18 orang berhasil dipulangkan, disusul 22 orang pada 12 September, serta 17 orang pada 13 September siang. Dengan begitu, hingga 13 September malam tercatat 57 orang sudah kembali ke Tanah Air.

“Besok, 17 orang lagi dijadwalkan pulang. Lalu pada 15 September ada dua orang, dan 18 September juga ada dua orang. Jadi seluruhnya dipastikan kembali ke Indonesia pada 18 September,” jelasnya.

Meski begitu, KBRI tetap melakukan pemantauan bagi WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Nepal karena sudah memiliki keluarga di sana. “Kami tetap siap memberikan perlindungan jika situasi kembali memanas. Namun saat ini kondisi sudah berangsur kondusif dan bandara juga sudah kembali beroperasi,” tambah Judha.

Ia berharap situasi di Nepal segera stabil sehingga WNI yang masih berada di negara itu dapat merasa aman.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru