Rabu, 31 Desember 2025

Indonesia Ambil Peran Sentral di KTT Palestina PBB Pekan Depan


 Indonesia Ambil Peran Sentral di KTT Palestina PBB Pekan Depan Juru Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Rolliansyah 'Roy' Soemirat ditemui usai memberikan taklimat media di Jakarta, Kamis (12/6/2025). ANTARA/Nabil Ihsan/aa.

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Palestina yang akan berlangsung di Markas Besar PBB, New York, pada 17–20 Juni 2025. Konferensi ini menjadi momentum strategis untuk mendorong penyelesaian konflik Palestina–Israel dan memperkuat implementasi solusi dua negara.

“Indonesia merupakan salah satu negara pendukung utama konferensi ini. Saat ini, sejumlah dokumen penting masih dalam tahap penyusunan dan diharapkan dapat disahkan dalam pertemuan nanti,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah “Roy” Soemirat, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Desakan Hentikan Kekerasan dan Akhiri Pendudukan

Indonesia akan memanfaatkan forum internasional ini untuk mendorong tekanan global terhadap Israel agar menghentikan kekerasan di Jalur Gaza serta mengakhiri pendudukan ilegal atas wilayah Palestina. Selain itu, pemerintah Indonesia terus menggalang dukungan agar Palestina diakui secara resmi sebagai negara berdaulat.

Peran Strategis Indonesia dalam Kelompok Kerja KTT

Roy menjelaskan, Indonesia dipercaya memimpin salah satu kelompok kerja penting bersama Italia. Kelompok ini membahas dimensi keamanan antara Palestina dan Israel serta stabilitas kawasan secara keseluruhan, dalam kerangka implementasi solusi dua negara.

Indonesia sendiri akan diwakili oleh Wakil Menteri Luar Negeri dalam pertemuan puncak tersebut.

KTT yang dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi ini berlangsung di tengah situasi kritis di Gaza. Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel terus berlanjut. Menurut laporan otoritas kesehatan Gaza per Rabu (11/6), lebih dari 55.000 warga Palestina telah menjadi korban jiwa akibat serangan tersebut.

Dorongan untuk Aksi Nyata dan Rekonstruksi

Konferensi ini diharapkan menghasilkan dokumen aksi nyata bertajuk “Penyelesaian Damai untuk Isu Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara”. Selain kelompok kerja yang membahas isu keamanan, KTT juga membentuk beberapa tim lain yang fokus pada keberlanjutan ekonomi Palestina, bantuan kemanusiaan, serta upaya rekonstruksi pascakonflik.

Dengan peran aktifnya, Indonesia menegaskan posisi tegas dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan mendorong terciptanya perdamaian yang adil dan berkelanjutan di kawasan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru