-
-
-
Loading
Loading
Ilustrasi: Foto Hari Kasih Sayang. (iStockphoto)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Waktu valentine tiba, apa yang terlintas di pikiran kamu? Mawar, coklat, dressed up couples, candle light dinner. Intinya, pria yang memanjakan sang wanita. Akan tetapi di negara lain, budaya Valentine ternyata berbeda. Valentine dirayakan dengan cara yang unik. Yuk, simak romansa Valentine dari berbagai mancanegara berikut:
FilipinaPasangan di Filipina, bukan kental dengan coklat dan mawar. Tapi, budayanya adalah menikah di hari Valentine. Bahkan menikah massal di negara ini, adalah hal lumrah.
SloveniaDi negara asal ibu negara Amerika, Melania Trump. Selain Valentine, 14 Februari juga dirayakan sebagai hari dimulainya bercocok tanam. Cara merayakannya, bukan dengan coklat, tapi dengan berjalan telanjang kaki, di ladang yang beku dan dingin.
JepangNah ini, justru kaum wanita nya yang memberi coklat di hari kasih sayang. Hari ini, mereka menyebutnya dengan White-Day.
Cewek memberikan cowok coklat, lalu sebulan kemudian, tanggal 14 Maret kalau sang pria merasa cocok, gantian cowokya yang memberi hadiah berupa perhiasan, baju, lingerie dan tentu, coklat! Yang peraturan tak tertulisnya, coklat dari cowok ini, harus lebih mahal setidaknya 5 kali, dari coklat yang diterima sebulan yang lalu
Korea SelatanSama dengan Jepang. Tapi warga Korea, masih memperpanjang prosesi Valentine hingga 14 April. Bedanya, di tanggal ini, wanita yang cinta atau proposalnya ditolak, berkumpul dan makan bareng mie-hitam! Lalu lahirlah istilah, Black-Valentine-Day di Korea Selatan.
Afrika SelatanWanita, menyematkan nama pria yang ditaksir, dengan peniti di bagian lengan pakaian. Lalu, mereka beraktifitas seperti biasa, dan yang pria, ngintip2 deh tuh, ngecheck nama siapa yang jadi taksiran cewek itu.
Baca juga:
Ini Target Kemenpar di Tahun 2019Terakhir, di WalesNo moms. Mereka tidak merayakan Valentine tanggal 14 Februari. Tapi, tanggal 25 Januari! Bisa aja orang Wales. Tanggal muda kaan itu.
|Berbagai sumber|
