Rabu, 31 Desember 2025

Kemlu Imbau WNI di Kawasan Timur Tengah Tetap Waspada dan Terus Lapor Secara Daring


  • Selasa, 24 Juni 2025 | 12:00
  • | News
 Kemlu Imbau WNI di Kawasan Timur Tengah Tetap Waspada dan Terus Lapor Secara Daring Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha. (detikcom)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah Timur Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul eskalasi konflik bersenjata antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, meminta para WNI untuk mengikuti arahan otoritas setempat, menghindari lokasi-lokasi strategis seperti aset milik negara-negara yang terlibat konflik, serta membatasi perjalanan yang tidak mendesak.

“Kemlu RI dan seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau secara ketat perkembangan konflik antara Israel, AS, dan Iran,” kata Judha.

Ia juga mengingatkan WNI yang menetap di kawasan tersebut agar melakukan lapor diri secara daring melalui situs peduliwni.kemlu.go.id, serta memperbarui data kontak dan keberadaan mereka untuk memudahkan pemantauan dan evakuasi jika diperlukan.

Lebih lanjut, WNI yang hendak bepergian atau transit di wilayah udara Timur Tengah diminta untuk memantau jadwal penerbangan secara berkala, mengingat potensi gangguan akibat penutupan wilayah udara. “Selalu pastikan jadwal penerbangan kepada pihak maskapai,” ujarnya, dikutip Antara.

Kemlu juga menyediakan saluran darurat yang bisa diakses melalui tombol di aplikasi Safe Travel Kemlu atau melalui WhatsApp Direktorat Pelindungan WNI di nomor +62 812-9007-0027.

Sementara itu, akibat meningkatnya eskalasi konflik di Iran, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, memutuskan untuk meningkatkan status keamanan Kantor Perwakilan RI di Teheran dari Siaga 2 menjadi Siaga 1. Peningkatan status ini memberi kewenangan untuk melakukan evakuasi WNI dari Iran.

Sebanyak 97 WNI telah berhasil dievakuasi dari Iran akhir pekan lalu. Mereka dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa sore.

Ketegangan Iran-Israel yang memburuk sejak Jumat (13/6) bermula dari serangan udara Israel ke fasilitas militer dan nuklir Iran, yang dibalas Teheran pada hari yang sama. Situasi kian kompleks setelah Amerika Serikat ikut menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu, yang kemudian dibalas Iran dengan rudal ke Pangkalan Militer AS di Qatar.

 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru