Loading
Presiden Prabowo Subianto tiba di Lapangan Suparlan, Batujajar, Bandung. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus TNI AD, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu pagi, 10 Agustus 2025.
Presiden tiba di Lapangan Suparlan pukul 08.55 WIB dengan mengenakan kopiah hitam dan baju safari, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang tampil dengan seragam loreng dan baret merah Kopassus.
Presiden disambut langsung oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca juga:
Indonesia Tegas: Pemerintah Tolak Visa Atlet Senam Israel untuk Kejuaraan Dunia di JakartaDalam upacara ini, Presiden Prabowo melantik sejumlah pejabat tinggi TNI, termasuk Letjen TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI, Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Kopassus, Letjen TNI (Mar) Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir TNI AL, Marsekal Madya TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat TNI AU, dan Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional.
Kemudian, Presiden Prabowo juga akan melantik organisasi baru TNI, yaitu enam komando daerah militer (kodam) baru, yaitu Kodam XIX/Tuanku Tambusai (Riau dan Kepulauan Riau), Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi), Kodam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu), Kodam XXII/Tambun Bungai (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan), dan Kodam XXIII/Palaka Wira (Sulawesi Tengah dan Barat).
Selain itu, Kodam XXIV/Mandala Trikora (Papua Selatan), Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) yang merupakan transformasi dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal), kemudian Komando Daerah Angkatan Udara, Komando Operasi Udara, penambahan tiga grup baru Kopassus, serta 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan TNI AD.
Presiden juga melantik100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan TNI AD, Brigade Infanteri Marinir TNI AL, Resimen Komando Korps Pasukan Gerak Cepat TNI AU, Batalyon Infanteri Marinir TNI AL, dan Batalyon Komando Kopasgat TNI AU.
Baca juga:
Panglima TNI Sebut Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Aksi Terorisme, Tunggu Revisi UU AntiterosimeDi lokasi yang sama, Presiden Prabowo kemudian dijadwalkan menganugerahkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan (HOR) kepada sejumlah purnawirawan TNI, yaitu kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, Direktur Utama Agrinas Palma Agus Sutomo, yang juga eks Danjen Kopassus, dan Gubernur DKI Jakarta Tahun 1966 Ali Sadikin, yang merupakan letnan jenderal KKO-AL.
Presiden Prabowo, dalam prosesi yang sama, menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan Bintang 3 kepada Soehartono Soeratman, Bambang Eko Suharyanto, Khairawan, Glenny Kairupan, Musa Bangun, Tony SB Hoesodo. Kemudian, Jenderal Kehormatan Bintang 2 akan dianugerahkan oleh Presiden Prabowo kepada Taufik Hidayat. Terakhir, Presiden juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Sakti kepada Letnan Jenderal TNI Marinir (Purn.) Muhammad Alfan Baharudin, dan Letnan Dua (Purn.) Darius Bayani.
Presiden Prabowo memberikan Tanda Kehormatan Bintang Sakti kepada Letda (Purn.) Darius karena jasa dan peran pentingnya dalam Operasi Mapenduma Tahun 1996 yang kemudian berhasil membebaskan WNI dan WNA yang disandera oleh OPM di Papua.
Dalam rangkaian upacara yang sama, dilansir Antara, Presiden Prabowo juga akan melantik Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari sebagai Kepala Badan Logistik Pertahanan Kementerian Pertahanan, Laksamana Madya TNI Supo Dwi Antara sebagai Kepala Badan Pemeliharaan dan Perawatan Pertahanan Kementerian Pertahanan, kemudian Letjen TNI Gabriel Lema sebagai Kepala Badan Cadangan Nasional Kementerian Pertahanan.
Selepas proses itu, Presiden beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta jajaran Kabinet Merah Putih, yang lengkap memakai pakaian loreng lengkap dengan baretnya, akan menyaksikan demonstrasi unjuk kemampuan pasukan gabungan tiga matra TNI, dan defile dari seluruh pasukan tiga matra TNI. Di lokasi yang sama, ada juga Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan jajaran petinggi TNI.