-
-
-
Loading
Loading
Seluruh Jenazah Korban Runtuhnya Ponpes Telah Ditemukan. (Antaranews/Antara Foto/Rizal Hanafi)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa seluruh jenazah korban runtuhnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Total 63 jenazah telah dievakuasi dari lokasi kejadian, sebagaimana disampaikan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, dalam konferensi pers pada Selasa (7/10).
Dari total korban yang ditemukan, 61 di antaranya dalam kondisi utuh, sementara tujuh lainnya berupa potongan tubuh. Menurut Budi, seluruh jenazah diperkirakan berasal dari dalam kompleks ponpes yang kini telah rata dengan tanah akibat insiden tersebut.
Ia menambahkan bahwa saat ini area reruntuhan telah dibersihkan sepenuhnya dari material bangunan, sehingga sangat kecil kemungkinan masih terdapat jenazah yang tertinggal. Meski begitu, kejelasan jumlah akhir korban masih menunggu hasil identifikasi lanjutan dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, khususnya untuk memastikan apakah tujuh potongan tubuh tersebut milik dua korban yang sebelumnya dilaporkan hilang.
BNPB menyatakan bahwa secara teknis, operasi pencarian dan evakuasi oleh Basarnas telah dinyatakan selesai karena tidak ditemukan lagi tanda-tanda keberadaan korban di bawah reruntuhan. Namun, kepastian final mengenai jumlah korban resmi akan diumumkan setelah proses DVI rampung.
Kejadian ini mengguncang masyarakat sekitar dan menjadi sorotan nasional karena menewaskan puluhan santri. Penanganan tanggap darurat terus dilakukan di posko lapangan yang berada di halaman Ponpes Al Khoziny. Pihak berwenang juga terus mengupayakan pendampingan bagi keluarga korban dan para penyintas.
