Selasa, 30 Desember 2025

Bertemu Menteri Agama, Gubernur: Malut Siap Jadi Tuan Rumah STQ


  • Minggu, 24 November 2019 | 17:30
  • | News
 Bertemu Menteri Agama, Gubernur: Malut Siap Jadi Tuan Rumah STQ Gubernur Maluku Utara (Malut) KH.Abdul Gani Kasuba,melakukan pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesi (RI), Fachrul Razi, di Kantor Kementerian Agama Jakarta. (Foto: Humas Pemprov Malut)

SOFIFI, ARAHKITA.COM - Gubernur Maluku Utara (Malut) KH.Abdul Gani Kasuba, terus melakukan road show ke Jakarta, dengan melakukan berbagai macam pertemuan dengan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jokowi-Ma'aruf.

Kali ini Gubernur Maluku Utara melakukan pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesi (RI), Fachrul Razi, di Kantor Kementerian Agama Jakarta. Hal ini disampaikan Humas Pemprov melalui via pesan whatsApp kepada arahkita.com.

Dalam pertemuan itu, Gubernur meminta kepada Menteri Agama, agar event Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat nasional dilakukan di Sofifi, Maluku Utara.

"Ya. Pak Gubernur telah sampaikan ke Pak Menteri, agar STQ tingkat nasional dapat dilakukan di Ibukota Maluku Utara, Sofifi," kata Kepala Biro Protokol Komunikasi Publik (BPKP), Muliadi Tutupoho, mengutip penyampaian Gubernur.

Menurut Gubernur, Daerah Maluku Utara juga layak dijadikan tuan rumah pada ajang STQ tingkat nasional ini." Daerah kami aman. Selain itu beberapa gedung hotel, sarana ibadah, termasuk juga sarana transportasi dan pendukung lainnya dalam tahap kesiapan menuju event STQ nasional di tahun 2021," ungkapnya.

Gubernur menambahkan, rencana STQ yang akan dilakukan di Ibu kota Sofifi pada 2021 itu, Pemprov Maluku Utara sendiri telah menyiapkan sejumlah dukungan anggaran.

"Pemprov juga sementara menyiapkan dukungan anggaran, baik pada tahun 2020 maupun 2021 dengan persiapan berbagai macam fasilitas yang menjadi syarat mutlak diselenggarakannya event nasional, termasuk juga pembangunan Masjid raya di Sofifi dan sarana penunjang lain," tuturnya.

Mendengar ungkapan Gubernur tersebut, Menag Fachrul Razi, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan survey terlebih dahulu sebelum menentukan kegiatan STQ ini," Sebelum kami memutuskan daerah mana yang akan menjadi tuan rumah STQ, terlebih dahulu tim kami akan melakukan survey lapangan," jelasnya.

Lanjut Menag, survei tersebut terkait dengan syarat kesediaan lokasi serta tempat berlangsungnya event STQ tingkat nasional itu," Tentu saja banyak hal yang akan kami survey, salah satunya lokasi dan tempat berlangaungnya event ini," katanya.

Dirinya juga mengatakan, pihaknya sangat terbuka bila ada daerah yang mengajukan diri sebagai tuan rumah kegiatan nasional keagamaan seperti STQ," Nanti kita akan putuskan daerah mana yang bisa menjadi tuan rumah. Untuk itu, sebaiknya disertakan juga pengajuan secara formal. Sehingga kami punya dokumen untuk menilai, daerah yang siap menjadi tuan rumah,” ujar Menag. Meski demikian, Menag berjanji akan memprioritaskan bagi daerah yang belum pernah menjadi tuan rumah STQ maupun MTQ.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru