3 WNI Awak Kapal Nelayan yang Tenggelam di Laut Korsel Ditemukan Meninggal

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi tiga WNI awak kapal nelayan 2 Haesinho yang tenggelam di Laut Yeosu Selatan, Korea Selatan, meninggal dunia.

Jenazah ketiga awak kapal asal WNI tersebut, ditemukan bersama seorang awak kapal asal Korea Selatan lainnya, pada Minggu (10 /3).

Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, mengatakan Penjaga Pantai Korea (KCG) terus melakukan pencarian sisa awak kapal penangkap ikan lainnya, yang terdiri dari empat warga negara Indonesia dan satu warga negara Korea Selatan.

• Baca juga:

  Tentara Lebanon Selamatkan 99 Migran dari Dua Kapal Tenggelam Dekat Tripoli

“KBRI Seoul memberangkatkan tim proteksi nasional Indonesia ke Tongyeong, sekitar lima jam perjalanan darat dari Seoul,” kata Nugraha dalam pesan singkatnya, dikutip Antara.

Tim sedang berkoordinasi dengan KCG untuk operasi pencarian dan Rumah Sakit SAR Tongyeong untuk proses penanganan jenazah awak kapal, ungkapnya.

• Baca juga:

  Masuk Kategori ‘Green List Country’, WNI Telah Divaksin COVID-19 Leluasa Kunjungi Qatar

Kementerian juga telah menghubungi keluarga ketujuh WNI yang hilang untuk memberikan informasi terkini mengenai operasi pencarian tersebut.

Kapal nelayan 2 Haesinho tenggelam pada Sabtu pagi (9/3) sekitar 68 kilometer selatan sebuah pulau di Kota Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan, di ujung selatan Semenanjung Korea.

• Baca juga:

  Kemlu Ungkap 10 Ribu Kasus Online Scam Libatkan WNI, Ada yang Beraksi sampai Afrika Selatan

Sembilan awak kapal, termasuk tujuh warga negara Indonesia, mengoperasikan kapal seberat 29 ton tersebut ketika tenggelam.