Kelompok Gen-Z dan Milenial Diajak Ikut Berkontribusi dalam Pengembangan Yayasan BUMN

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ketua Umum Komunitas Literasi Nusantara, Ferdinandus Wali Ate mengatakan dalam upaya bersama meningkatkan kontribusi sosial dan pemberdayaan Masyarakat maka kelompok-kelompok anak muda Gen Z dan milenial serta tokoh masyarakat  perlu  ikut berkontribusi dalam pengembangan Yayasan BUMN serta menumbuhkembangkan semangat literasi dan pendidikan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan ketika hadir hadir mewakili Komunitas Literasi Nusantara (KLN) dalam acara relaunching Yayasan BUMN di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024) yang dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Bapak Erick Thohir, serta para Direktur Utama BUMN, Temasek Foundation, Expert Panel, Outreach Partners, VC Partners, dan media partners.

Pada acara peluncuran tersebut Yayasan BUMN dengan bangga mengumumkan peluncuran ulang dengan konsep dan logo baru yang maencerminkan transformasi menuju program yang lebih adaptif, efektif, dan efisien.

• Baca juga:

  ‘Payment Gateway’ Dinilai Berkontribusi dalam Transformasi Keuangan

Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan bahwa transformasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi, serta memperluas dampak sosial kepada masyarakat. "Transformasi dengan memperkokoh visi dan misi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan Yayasan BUMN agar lebih tepat guna,"ujar Erick.

Transformasi ini juga didasari oleh data yang menunjukkan adanya 6,3 juta anak di Indonesia pada tahun 2020 yang mengalami stunting, yang berdampak negatif pada kemampuan belajar, serta tingginya angka depresi. Selain itu, degradasi lahan yang mempengaruhi 20% lahan di Indonesia menjadi isu yang layak mendapat perhatian khusus dari Yayasan BUMN. Dua fokus ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Ferdinandus Ate mengucapkan terima kasih atas  kesempatan menghadiri undangan Yayasan BUMN. "Selamat dan sukses. Semoga program-program dari Yayasan BUMN bisa menciptakan solusi dan perubahan bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.

"Kami dari komunitas literasi mendukung gerakan literasi di seluruh Indonesia dan berkolaborasi dengan pemerintah serta lembaga-lembaga swadaya Masyarakat,"tambah dia.

Ketua Umum Komunitas Literasi Nusantara, Ferdinandus Wali Ate.

Dia berharap acara ini pun menjadi awal dari pencapaian besar lainnya. Atas nama pribadi kami mengucapkan selamat dan sukses atas relaunching ini.”Mari kita bersama-sama bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik,”pintanya.

Sementara Ketua Yayasan BUMN, Syafuan, mengatakan bahwa Yayasan BUMN akan mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan fokus pada pilar utama: Tanpa Kelaparan (TPB 2), Kehidupan Sehat dan Sejahtera (TPB 3), Pendidikan Berkualitas (TPB 4), Energi Bersih dan Terjangkau (TPB 7), dan Penanganan Perubahan Iklim (TPB 13).

Acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh inspiratif seperti Prilly Latuconsina, Co-Founder Generasi Peduli Bumi dan Founder serta CMO Sinemaku; Vikra Ijas, Social Entrepreneur, Co-Founder dan CEO Kitabisa.com; Nacitta Kanyandara, M.B.A, Food Technology Expert, Co-Founder dan CEO Arummi Foods; Dr. Desti Alkano, Co-Founder dan Executive Director ECADIN (Energy Academy Indonesia); Taufiq W. Triambodo, Experience Environmental Specialist; serta Dr. Mesty Ariotedjo, SP.A, MPH, Dokter Anak dan Pakar Kesehatan Masyarakat.

Yayasan BUMN terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui berbagai inisiatif sosial yang efektif dan efisien. Peluncuran logo dan konsep baru ini menandai babak baru dalam perjalanan Yayasan BUMN, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas dan signifikan.