Presiden Prabowo Sambut PM China Li Qiang di Istana Merdeka

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut kedatangan Perdana Menteri China Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5).

Kedatangan PM Li Qiang beserta delegasi dalam rangka kunjungan kenegaraan selama tiga hari, disambut meriah dengan upacara kehormatan. Iring-iringan kendaraan dari kawasan Monas menuju Istana Merdeka diiringi pasukan jajar kehormatan, pasukan berkuda Paspampres, serta ratusan pelajar SMP dan SMA yang mengibarkan bendera Indonesia dan China.

Setibanya di gerbang Istana pukul 10.00 WIB, sambutan hangat kembali diberikan oleh murid-murid SD dan SMP yang turut mengibarkan bendera kedua negara. Suasana penyambutan berlangsung meriah dan penuh antusiasme.

• Baca juga:

  PM China Li Qiang Dijadwalkan Tiba di Jakarta Sabtu Sore dalam Lawatan Resmi 3 Hari

Presiden Prabowo langsung menyambut PM Li Qiang sesaat setelah ia turun dari kendaraan. Keduanya berjabat tangan dan berjalan berdampingan menuju mimbar upacara kenegaraan, menandai dimulainya rangkaian pertemuan bilateral resmi.

Kunjungan PM Li Qiang ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara Indonesia dan China di berbagai bidang, termasuk ekonomi, infrastruktur, dan pendidikan.

• Baca juga:

  Beri Semangat Timnas Lawan Laos, Presiden Prabowo: Harus menang

Upacara penyambutan diawali dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan kedua negara. Selama prosesi tersebut, dentuman 19 meriam turut mengiringi sebagai tanda kehormatan untuk kunjungan resmi ini.

Presiden Prabowo dan PM Li Qiang kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berbaris di halaman Istana Merdeka. Setelah itu, dilakukan sesi perkenalan delegasi dari kedua negara sebelum melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka.

• Baca juga:

  Wanita Penerobos Istana Merdeka Sempat Todongkan Senjata ke Paspampres

Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.

Selanjutnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, dan Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun.

Presiden Prabowo kemudian mengajak PM Li Qiang memasuki Ruang Kredensial untuk melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara.

Selanjutnya, keduanya melakukan pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara.

Pertemuan ini merupakan bentuk komitmen kedua negara untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan China, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis.

Sebagai penutup rangkaian kunjungan resmi, Presiden Prabowo akan menjamu PM Li Qiang dan delegasi dalam santap siang resmi.

Adapun PM Li Qiang melakukan kunjungan resminya resminya selama tiga hari di Indonesia pada 24 hingga 26 Mei 2025.