Loading
Atlet anggar beregu floret putra di Kejuaraan Anggar Asia 2025. (Antaranews)
NUSA DUA, ARAHKITA.COM - Tim floret beregu putra Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina setelah kalah 26-45 di hari terakhir Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Pelatih tim anggar floret, Sunandar, menyebut salah satu tantangan utama adalah minimnya pengalaman bertanding para atlet Indonesia dibandingkan lawan dari negara lain.
"Kami harus akui atlet luar negeri di Kejuaraan Anggar Asia 2025 punya pengalaman bertanding lebih banyak," ujarnya di Bali, Minggu (22/6).
Baca juga:
Tiga Negara Minta Maaf, Mundur dari Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali karena Konflik Iran-IsraelDi nomor floret beregu putra, Indonesia menurunkan empat atlet: Satriana Dennis Ariadinata, Aldo Pratama Arjoni, Zaydan Kariim, dan Flizah Shidqi. Tiga atlet utama bermain bergantian, sementara satu menjadi cadangan. Indonesia tersingkir di babak 20 besar dan menempati posisi ke-20 dari total 20 negara peserta.
Selain floret putra, dilansir Antara, Indonesia juga berpartisipasi di nomor degen beregu putri. Tim ini diperkuat Fadilah Aprilia Budifirdausi, Weldy de Fretes, Jesyca Emilia, dan Nazwa Salwa Nissa. Mereka masih berjuang memperebutkan peringkat pada kejuaraan hingga Minggu siang.
Kejuaraan Anggar Asia 2025 berlangsung sejak 17 Juni dan menampilkan persaingan sengit dari berbagai negara. Indonesia sebagai tuan rumah menurunkan total 25 atlet hasil seleksi nasional yang telah menjalani pelatnas sebelum kejuaraan.
Hingga Sabtu (21/6), Jepang masih memimpin klasemen perolehan medali dengan enam emas, dua perak, dan tiga perunggu. Korea Selatan menyusul di posisi kedua dengan dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Sementara itu, China berada di peringkat ketiga dengan satu emas, empat perak, dan empat perunggu.