Selasa, 30 Desember 2025

Venus William Tersingkir dari US Open dengan Penuh Gaya di Usia 45 Tahun


 Venus William Tersingkir dari US Open dengan Penuh Gaya di Usia 45 Tahun Venus William Tersingkir dari US Open dengan Penuh Gaya di Usia 45 Tahun. (Gulf News)

NEW YORK, ARAHKITA.COM - Venus Williams mengakhiri perjalanannya di US Open 2025 dengan penuh gaya. Meski tersingkir di perempat final ganda putri, legenda tenis Amerika itu kembali menjadi sorotan, bukan hanya karena penampilannya di lapangan, tetapi juga karena gaya ikonik yang terus ia bawa di usia 45 tahun.

Williams tampil dalam berbagai nomor, termasuk tunggal, ganda, dan ganda campuran, membuat kehadirannya di Flushing Meadows selalu dinanti publik. Kembalinya ke dunia tenis tahun ini juga mencatatkan sejarah, menjadikannya petenis tunggal WTA tertua yang meraih kemenangan sejak 2004, berkat penampilannya yang impresif pada bulan Juli lalu.

Salah satu daya tarik Venus selama US Open bukan hanya permainannya, tapi juga pilihan busananya yang mencuri perhatian. Dalam laga putaran pertama tunggal, ia mengenakan seragam putih berlipit dan berkerah, sebagai bentuk penghormatan kepada pelopor tenis kulit hitam, Althea Gibson. Gayanya yang klasik dan penampilannya yang penuh semangat saat melawan unggulan ke-11 Karolina Muchova menuai pujian luas meski ia kalah dalam tiga set.

Di sektor ganda putri, Venus mengenakan seragam berlapis jala dengan aksen mewah, serta gaun yang kabarnya dirancang khusus oleh rumah mode Italia, Pucci. Penampilannya yang elegan ini menegaskan posisinya sebagai ikon tenis dan mode.

Tak hanya di lapangan, Venus juga mencuri perhatian di luar arena. Ia menjadi tokoh pertama yang mengenakan brand Lacoste di karpet merah Met Gala, menandai persimpangan penting antara dunia fesyen dan olahraga.

"Apa pun itu, yang penting nyaman dipakai. Jadi saya harus melakukannya," ujar Venus. "Kalau memang modis, ya terima kasih," katanya seperti dilansir CNA dari Reuters.

Gaya personal Venus juga mendapat dukungan dari pemain muda seperti Coco Gauff. Menurut Gauff, fesyen memainkan peran penting dalam menarik penggemar baru ke dunia tenis.

“Fesyen membantu menarik penggemar kasual ke olahraga ini, sebuah demografi baru,” kata Gauff, yang berkolaborasi dengan Miu Miu untuk menciptakan seragam khusus di sejumlah turnamen besar tahun ini.

Gauff juga menyebut Serena Williams sebagai pionir dalam mendorong batasan fesyen di dunia tenis, dan mengakui bahwa kini para atlet memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengekspresikan diri melalui penampilan mereka.

Naomi Osaka pun turut berbagi cerita soal proses pembuatan seragamnya. Ia mengenakan kit Nike ungu berkilauan yang butuh waktu berbulan-bulan untuk disiapkan, serta menambahkan aksesoris bertatahkan permata pada tas raketnya sebagai pelengkap.

“Saya selalu bersemangat untuk melihat apa yang akan datang yang tidak diketahui orang-orang,” ujar Osaka. “Itu membuat saya ingin tampil bagus agar saya bisa mengenakan pakaian ini di lapangan yang besar.”

Meski tidak lagi berada di puncak performa seperti masa jayanya, Venus Williams tetap menjadi kekuatan simbolik—ikon abadi yang menunjukkan bahwa gaya, kelas, dan semangat tidak mengenal usia.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Olahraga Terbaru