Disney Siapkan Fitur Kreatif Berbasis AI untuk Pengguna Disney+

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Disney mulai mengambil langkah lebih serius dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperluas pengalaman pengguna di seluruh platform digitalnya. CEO Disney, Bob Iger, menyampaikan bahwa perusahaan melihat peluang besar dalam menghadirkan fitur-fitur baru berbasis AI, termasuk kemampuan bagi pelanggan Disney+ untuk membuat dan menikmati konten video pendek secara otomatis.

Berbicara dalam konferensi pendapatan perusahaan, Iger menegaskan bahwa AI akan menjadi bagian penting dari strategi Disney ke depan. Teknologi ini dinilai mampu membuat layanan mereka lebih interaktif dan menghadirkan ruang kreasi baru bagi para pelanggan.

“Ada peluang luar biasa untuk menerapkan AI di platform kami. Teknologi ini dapat membuat layanan kami lebih dinamis sekaligus memberi kesempatan bagi konsumen untuk berkreasi langsung,” ujar Iger dikutip Antara.

Selain memanfaatkan AI sebagai alat inovasi, Disney juga menekankan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual (HKI). Iger menyebut bahwa perusahaan sedang menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penggunaan AI tetap menghormati hak cipta atas konten-konten milik Disney.

Saat ini, Disney memang aktif melakukan tindakan hukum terhadap sejumlah perusahaan AI yang dianggap melanggar hak cipta. Bersama NBCUniversal dan Warner Bros. Discovery, Disney telah menggugat Midjourney dan perusahaan AI asal Tiongkok, MiniMax.

Di tengah isu hukum tersebut, performa Disney+ justru menunjukkan tren positif. Selama kuartal keempat 2025, layanan streaming itu mencatat penambahan 1,5 juta pelanggan baru di AS dan Kanada, sehingga total pelanggan di kawasan tersebut mencapai 59,3 juta.