Loading
Wolverhampton Wanderers Masukkan Nama Diogo Jota ke Hall of Fame. (detikcom)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Wolverhampton Wanderers resmi memasukkan nama Diogo Jota ke dalam Hall of Fame klub sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya yang luar biasa dan untuk mengenang kepergiannya yang meninggalkan duka mendalam.
Penyerang asal Portugal itu meninggal dunia awal Juli 2025 akibat kecelakaan mobil di Spanyol bersama adiknya, Andre Silva. Saat itu, mereka tengah dalam perjalanan kembali ke Inggris melalui pelabuhan Santander menggunakan feri, setelah Jota disarankan tidak naik pesawat pasca operasi paru-paru.
Wakil Presiden Wolves sekaligus Ketua Komite Hall of Fame klub, John Richards, mengatakan keputusan ini diambil sesegera mungkin sebagai respons atas besarnya rasa kehilangan yang dirasakan oleh klub dan komunitas sepak bola secara luas.
"Biasanya keputusan ini melalui proses diskusi panjang, bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Tapi dalam kasus Diogo, tak ada keraguan. Keputusan ini muncul dari emosi yang begitu kuat, dan dari warisan luar biasa yang dia tinggalkan," kata Richards, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Jota berseragam Wolves pada periode 2018-2020 sampai akhirnya pindah ke Liverpool dan memperkuat "The Reds" hingga akhir hidupnya.
Baca juga:
Wolves Tahan Brenford dengan Skor 1-1"Seperti orang lain, kami tercengang oleh berbagai kejadian, dan kami ingat betapa hebatnya Diogo bagi Wolves selama musim promosi yang tidak terlupakan di bawah Nuno (Nuno Santo, eks pelatih Wolves) dan tahun-tahun awal kami kembali di Liga Premier," tutur Richards.
Sementara itu, Direktur Administrasi Sepak Bola Wolves Matt Wild mengatakan ini merupakan gestur yang mengharukan dan klub secara penuh mendukung penghormatan yang diberikan kepada Diogo Jota.
Wild menilai Diogo Jota bukan hanya pesepak bola fenomenal, tetapi juga seseorang sosok dengan kerendahan hati dan kebaikan yang sangat dirindukan oleh penggemar Wolves di Stadion Molineux.
"Warisannya di sini terukir dalam sejarah kita, dan kami bangga melihatnya diakui dengan cara ini. Sambutan dari para pendukungnya sangat luar biasa, dan penghargaan Hall of Fame ini terasa sangat tepat," kata Wild dilansir Antara.
Pada awal Juli 2025, Diogo Jota dan adiknya Andre Silva meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Spanyol. Mereka dalam perjalanan kembali ke Inggris melalui pelabuhan Santander, Spanyol, untuk menaiki feri. Jota sendiri disarankan untuk tidak naik pesawat setelah menjalani operasi paru-paru.