Loading
Dramatis, PSG Taklukkan Tottenham dan Raih Trofi Piala Super Eropa Pertama. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Paris Saint-Germain (PSG) sukses menorehkan sejarah dengan meraih gelar Piala Super Eropa 2025 untuk pertama kalinya.
Kemenangan dramatis diraih setelah menaklukkan Tottenham Hotspur melalui adu penalti di Stadion Friuli, Udine, Kamis dini hari WIB. Pertandingan berakhir imbang 2-2 dalam waktu normal sebelum PSG memastikan kemenangan 4-3 lewat babak tos-tosan.
Tottenham sempat unggul lebih dulu dan tampak akan mengangkat trofi berkat gol Micky van de Ven di babak pertama, disusul sundulan Cristian Romero di awal babak kedua. Keunggulan dua gol ini bertahan hingga menit-menit akhir pertandingan, namun PSG menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan secara dramatis.
Lee Kang-in membuka harapan PSG lewat golnya di menit ke-85 setelah memaksimalkan umpan Vitinha. Saat waktu normal nyaris habis, Goncalo Ramos mencetak gol penyeimbang melalui sundulan akurat menyambut umpan Ousmane Dembele di masa injury time menit 90+4. Skor 2-2 memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
PSG unggul penguasaan bola sebanyak 74 persen, sedangkan Tottenham lebih sering memberikan ancaman dengan 13 peluang yang lima di antaranya tepat sasaran.
Tottenham menciptakan peluang terlebih dahulu melalui tendangan Richarlison yang diselamatkan kiper PSG Lucas Chevalier.
Chevalier kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menggagalkan upaya gelandang Tottenham Joao Palhinha.
Tapi dia gagal pada Tottenham berikutnya dalam menit ke-39 ketika Micky van de Ven yang menyambar bola rebound di depan gawang PSG untuk mengubah kedudukan 1-0 untuk Spurs.
Pada babak kedua, dilansir Antara, Tottenham menggandakan keunggulan lewat gol sundulan Cristian Romero setelah menerima umpan Pedro Porro pada menit ke-48.
Tottenham tetap menekan sampai menciptakan peluang dari sundulan Kevin Danso yang melambung tipis di atas mistar gawang PSG.
PSG berbalik mengancam dan memasukkan bola ke gawang Spurs lewat Bradley Barcola, namun dianulir oleh wasit karena offside.
Upaya PSG akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-85 setelah umpan Vitinha dikonversi menjadi gol oleh Lee Kang-in sehingga skor berubah 1-2.
PSG menyamakan kedudukan ketika pertandingan memasuki menit tambahan lewat sundulan Goncalo Ramos setelah menyambut umpan silang Ousmane Dembele pada menit 90+4.
PSG terus menggempur lini pertahan Tottenham, namun skor imbang 2-2 bertahan sehingga pemenang ditentukan dengan adu penalti.
PSG keluar sebagai pemenang setelah menang 4-3 akibat dua penendang Tottenham, yakni Micky van de Van dan Mathys Tel, gagal melaksanakan tugasnya.