Grimsby Town Didenda karena Mainkan Pemain Tidak Sah Saat Lawan MU

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Grimsby Town dijatuhi denda oleh English Football League (EFL) setelah diketahui menurunkan pemain yang tidak terdaftar dalam pertandingan Piala Carabao melawan Manchester United.

EFL mengumumkan pada Selasa bahwa pelanggaran tersebut terjadi saat Grimsby menurunkan Clarke Oduor, gelandang asal Kenya, yang belum memenuhi syarat administratif untuk tampil di laga tersebut. Pertandingan putaran kedua itu berlangsung di Blundell Park pada 28 Agustus 2025, dan dimenangkan Grimsby melalui drama adu penalti 12-11.

Dalam pernyataannya di situs resmi, EFL menegaskan bahwa pelanggaran terhadap aturan kelayakan pemain adalah pelanggaran serius karena dapat memengaruhi integritas kompetisi.

• Baca juga:

  Kalah Adu Penalti Manchester United Tersingkir dari Piala Liga Inggris

“Pelanggaran terhadap aturan kelayakan pemain tidak akan ditoleransi, dan sanksi ini mencerminkan keseriusan kasus tersebut,” bunyi pernyataan EFL.

Grimsby Town mengakui kesalahan tersebut. Melalui pernyataan resmi klub, mereka menjelaskan bahwa kesalahan itu terjadi akibat kelalaian administratif internal dan menyatakan telah mengambil langkah perbaikan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

• Baca juga:

  Liga Inggris: Brighton Bantai Oxford United 6-0, Everton dan Fulham Lolos Mulus ke Putaran Ketiga

“Kami menerima keputusan EFL dan akan membayar denda tersebut segera. Grimsby Town berkomitmen penuh terhadap aturan liga dan meminta maaf kepada penggemar serta pihak terkait,” tulis klub dalam pernyataannya dilansir Antara.

Manajemen klub juga berjanji untuk memperketat sistem verifikasi internal agar seluruh proses administrasi pendaftaran pemain berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

• Baca juga:

  Liverpool Jawara Carabao Cup 2021/22

Meski insiden ini tidak memengaruhi kelolosan Grimsby ke putaran ketiga, EFL menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi liga agar kompetisi tetap berjalan secara adil dan profesional.