Loading
Diego Simeone. (Antaranews/Antara Foto/Reuters/Susana Vera)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - UEFA resmi membuka proses disipliner atas insiden yang terjadi dalam pertandingan antara Liverpool dan Atletico Madrid, yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk The Reds.
Laga yang digelar dengan intensitas tinggi ini memanas di penghujung pertandingan. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mendapat kartu merah setelah melakukan gestur provokatif ke arah penonton di belakang bangku cadangan. Aksi tersebut memicu kegaduhan yang membuat Simeone harus ditahan dan dijauhkan dari kerumunan sebelum akhirnya diusir wasit.
Gol kemenangan Liverpool yang dicetak Virgil van Dijk pada masa injury time diduga menjadi pemicu utama ketegangan di tepi lapangan.
Mengutip laporan The Athletic, UEFA telah mengajukan dakwaan kepada kedua belah pihak. Simeone terancam larangan mendampingi tim dari sisi lapangan, sementara Liverpool bisa dijatuhi denda atas tindakan suporter yang dianggap memicu kericuhan.
Jika ditemukan pelanggaran serius, UEFA bahkan bisa menjatuhkan sanksi penutupan sebagian tribun stadion Anfield.
Setelah pertandingan, dilansir Antara, Simeone mengeluarkan permintaan maaf atas tindakannya. Namun ia juga menuntut investigasi atas perilaku fans Liverpool yang menurutnya melontarkan caci maki secara terus-menerus.
Di media sosial, beredar video yang memperlihatkan adanya botol dilempar ke arah tribun. Atletico Madrid sendiri tengah menyelidiki laporan bahwa salah satu staf pelatih mereka diduga meludahi penonton yang terlibat.