Loading
Sebelas pesepak bola Timnas Malaysia berpose ke arah kamera wartawan sebelum bertanding melawan Timnas Indonesia dalam pertandingan semifinal Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/7/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/app/tom.
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Polemik besar tengah melanda sepak bola Malaysia. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan FIFA terkait dugaan pemalsuan dokumen naturalisasi tujuh pemain asing yang sempat memperkuat timnas Malaysia.
Dalam putusannya, Komite Disiplin FIFA menjatuhkan hukuman berupa denda sebesar 350.000 franc Swiss kepada FAM. Sementara itu, tujuh pemain yang terlibat—Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano—masing-masing didenda 2.000 franc Swiss dan dilarang terlibat dalam aktivitas sepak bola selama 12 bulan.
Larangan tersebut berlaku sejak keputusan resmi dikeluarkan FIFA. Ketujuh pemain itu diketahui sempat memperkuat Malaysia di laga Kualifikasi Piala Asia 2027 kontra Vietnam pada 10 Juni lalu. Setelah pertandingan, FIFA menerima laporan mengenai status kelayakan lima pemain yang kemudian memicu investigasi lanjutan.
Baca juga:
Malaysia Tahan Imbang Suriah 2-2FAM Tegaskan Banding dan Bela Integritas
Menanggapi sanksi tersebut, FAM menegaskan telah mengajukan banding resmi ke Komite Banding FIFA. Federasi menyatakan akan menggunakan semua jalur hukum yang tersedia demi melindungi kepentingan pemain dan tim nasional.
“FAM telah mengelola seluruh dokumen naturalisasi secara transparan sesuai pedoman. Bahkan, FIFA sebelumnya sudah meninjau kelayakan para pemain dan memberikan konfirmasi resmi bahwa mereka memenuhi syarat membela Malaysia,” tulis FAM dalam pernyataan resminya, Sabtu (27/9/2025) dikutip Antara.
Lebih lanjut, FAM menegaskan komitmennya untuk tetap patuh pada aturan internasional dan menjunjung tinggi integritas sepak bola nasional. Mereka juga berjanji akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia serta para pemangku kepentingan untuk memastikan proses banding berlangsung adil, transparan, dan sesuai prinsip sportivitas.
FAM juga menambahkan, perkembangan terbaru mengenai banding akan diumumkan kepada publik dalam waktu dekat.
Latar Belakang Kasus
Kasus ini bermula dari dugaan penggunaan dokumen palsu dalam proses naturalisasi. Tribunal Sepak Bola FIFA menemukan adanya ketidaksesuaian data kelayakan pemain yang dikirimkan FAM. Dari temuan itu, FIFA memutuskan untuk menjatuhkan sanksi tegas baik kepada federasi maupun para pemain yang bersangkutan.
Meski sanksi sudah dijatuhkan, banding dari FAM akan menentukan apakah hukuman tersebut bisa dikurangi atau bahkan dibatalkan. Hingga kini, dunia sepak bola Malaysia masih menunggu hasil akhir dari proses banding yang tengah berjalan.