Loading
Enzo Maresca: Liverpool Tetap Ancaman bagian Chelsea. (Sky Sports)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Chelsea akan menghadapi ujian berat saat menjamu Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini di Stamford Bridge. Meski Liverpool baru saja menelan dua kekalahan beruntun, pelatih Chelsea Enzo Maresca tetap menilai lawannya sebagai tim tangguh yang tidak mudah dikalahkan.
Maresca menyebut bahwa setiap tim bisa menunjukkan kerentanan, termasuk Liverpool. Namun, ia menegaskan kekalahan yang dialami The Reds tidak lantas membuat laga menjadi lebih mudah bagi Chelsea.
“Ada kerentanan pada setiap tim di dunia, bukan hanya Liverpool. Tapi jika mereka terus menang, akan sulit mengejar. Kekalahan satu atau dua kali hanya menunjukkan bahwa mereka pun bisa tergelincir,” kata Maresca dalam konferensi pers yang dikutip dari The Mirror, Jumat (3/10).
Liverpool memulai musim dengan lima kemenangan beruntun di Premier League, sebelum tumbang 0-1 dari Crystal Palace dan kembali kalah dari Galatasaray di Liga Champions. Meskipun sedang berada dalam performa menurun, Maresca tetap menyebut laga kontra Liverpool sebagai pertandingan besar.
“Saya tidak berpikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk menghadapi Liverpool. Ini tetap laga berat. Mereka adalah tim besar dan juara bertahan Liga Inggris,” tambahnya.
Di sisi lain, Chelsea juga sedang dalam situasi sulit. The Blues kalah dua kali beruntun di liga, sebelum meraih kemenangan tipis 1-0 atas Benfica di Liga Champions tengah pekan lalu. Kemenangan itu setidaknya menjadi suntikan moral bagi skuad yang sedang dilanda badai cedera dan akumulasi kartu.
Chelsea kehilangan sejumlah pemain kunci. Di lini belakang, Levi Colwill, Wesley Fofana, dan Tosin Adarabioyo dipastikan absen. Gelandang bertahan Dario Essugo baru menjalani operasi paha, sementara Cole Palmer, Liam Delap, dan Andrey Santos juga tak tersedia.
“Kami kehilangan empat atau lima bek saat ini. Kami harus beradaptasi dan mencari solusi terbaik untuk pertandingan ini,” jelas Maresca.
Situasi diperburuk dengan absennya kiper utama Robert Sanchez yang terkena kartu merah saat melawan Manchester United, serta Trevoh Chalobah yang juga diusir wasit saat kalah dari Brighton.
Maresca mengakui bahwa kombinasi cedera dan kartu merah membuat performa tim tidak stabil. Namun, ia tetap optimistis Chelsea bisa kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas musim ini.
“Sebagian besar laga yang gagal kami menangi terjadi karena kartu merah dan cedera. Kami punya delapan pemain absen saat ini, tapi kami percaya bisa bangkit secara bertahap,” ujarnya dilansir Antara.
Maresca menutup konferensi dengan pujian terhadap Liverpool sebagai tim terbaik di Inggris saat ini, namun menyatakan keyakinannya bahwa Chelsea juga terus berkembang dan akan segera kompetitif.