Rabu, 31 Desember 2025

UEFA Izinkan Laga AC Milan dan Barcelona Digelar di Luar Negeri


  • Selasa, 07 Oktober 2025 | 06:30
  • | Bola
 UEFA Izinkan Laga AC Milan dan Barcelona Digelar di Luar Negeri Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (Suara.com/AFP)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - UEFA secara resmi memberikan izin kepada AC Milan dan Barcelona untuk memainkan pertandingan liga domestik mereka di luar negeri. Keputusan ini diumumkan pada hari Senin dan disebut sebagai langkah luar biasa yang diambil dengan berat hati oleh badan sepak bola tertinggi Eropa tersebut.

Laga LaLiga antara Barcelona dan Villarreal dijadwalkan berlangsung di Miami pada akhir Desember. Sementara itu, pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como akan diselenggarakan di Perth, Australia, pada awal Februari.

Alasan pemindahan laga Milan ke luar negeri adalah karena Stadion San Siro tidak dapat digunakan. Stadion tersebut tengah dipersiapkan untuk menjadi lokasi upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin pada 6 Februari.

Keputusan ini menyoroti pergeseran strategis dari kompetisi domestik, di mana LaLiga telah lama mendorong ekspansi global seperti yang telah dilakukan liga olahraga Amerika Serikat seperti NFL dan NBA. Namun, UEFA menegaskan bahwa persetujuan terhadap pertandingan ini hanya bersifat pengecualian, bukan perubahan prinsip.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dilansir CNA dari Reuters, menyatakan bahwa pertandingan liga idealnya tetap dimainkan di kandang masing-masing tim. Menurutnya, pemindahan laga ke luar negeri bisa mengabaikan hak para suporter lokal dan mengganggu integritas kompetisi.

Meski mengizinkan dua pertandingan tersebut berlangsung, UEFA menegaskan kembali bahwa ini bukan preseden untuk kasus serupa di masa mendatang. Ceferin menambahkan bahwa fokus utama mereka tetap melindungi struktur kompetisi domestik dan menjamin keterikatan sepak bola dengan komunitas lokal.

Di sisi lain, Serie A menyambut keputusan ini sebagai peluang. Presiden Liga Serie A, Ezio Simonelli, mengungkapkan bahwa meski awalnya merupakan kondisi darurat akibat tidak tersedianya stadion, hal ini berubah menjadi kesempatan untuk membawa sepak bola Italia lebih dekat ke penggemar global, khususnya di Australia.

Simonelli juga menyadari bahwa jarak tempuh hampir 13.800 kilometer antara Milan dan Perth menjadi tantangan tersendiri bagi para pendukung. Namun, ia berharap para fans bisa memahami situasi ini sebagai bentuk pengorbanan demi visibilitas dan pertumbuhan klub serta liga secara internasional.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Bola Terbaru