Selasa, 30 Desember 2025

Patrick Kluivert Akui Kecewa: Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, tapi Tak Kehilangan Rasa Bangga


  • Minggu, 12 Oktober 2025 | 07:30
  • | Bola
 Patrick Kluivert Akui Kecewa: Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, tapi Tak Kehilangan Rasa Bangga Pelatih Timnas Indonesia untuk Piala Dunia 2026 Patrick Kluivert. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/aa.

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah skuad Garuda dipastikan gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026. Kekalahan tipis 0–1 dari Irak dalam laga terakhir Grup B kualifikasi zona Asia putaran keempat, Minggu (12/10/2025), menjadi akhir dari perjalanan panjang Indonesia di ajang tersebut.

Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah, Arab Saudi, itu menempatkan Indonesia di posisi ketiga atau terakhir klasemen Grup B dengan nol poin. Sebelumnya, pada laga pembuka, Indonesia juga kalah tipis 2–3 dari tuan rumah Arab Saudi.

“Pertama-tama, saya sangat kecewa. Jika melihat permainan, kami tampil jauh lebih baik, tetapi hasilnya lagi-lagi tidak berpihak kepada kami,” ujar Kluivert dalam konferensi pers usai laga, sebagaimana terekam dalam rekaman audio yang diterima Antara.

Meski kecewa, Kluivert tetap memberikan apresiasi tinggi kepada anak asuhnya. Ia menilai Jay Idzes dan rekan-rekan sudah menunjukkan semangat juang luar biasa di sepanjang kompetisi.

“Saya bangga dengan para pemain. Mereka bermain dengan hati dan keberanian. Kami menciptakan banyak peluang, bermain terorganisir, tetapi terkadang satu momen menentukan segalanya. Kekalahan karena satu aksi kecil memang menyakitkan,” lanjut pelatih asal Belanda itu.

Kluivert menambahkan, kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi pukulan berat bagi seluruh tim. Apalagi, perjuangan panjang sejak babak awal kualifikasi telah menjadi proses penuh kerja keras dan pengorbanan.

“Kami berkembang pesat, baik secara individu maupun sebagai tim. Namun, impian ke Piala Dunia harus terhenti di sini. Kekecewaan ini bukan hanya milik saya, tapi juga seluruh bangsa Indonesia,” kata mantan striker Barcelona dan timnas Belanda tersebut.

Meski gagal, Kluivert menolak anggapan bahwa skuad Garuda kalah karena faktor usia muda atau minim pengalaman.

“Tidak, mereka tidak terlalu muda. Mereka luar biasa. Bermain melawan tim besar seperti Arab Saudi dan Irak—yang ada di peringkat 50-an dunia—bukan hal mudah. Indonesia berada di peringkat 118, tapi kami mampu memberikan perlawanan hebat. Itu bukti kemajuan yang nyata,” tegasnya dikutip Antara.

Dengan hasil ini, langkah timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 harus terhenti. Namun, performa yang menunjukkan peningkatan signifikan membuat publik sepak bola Tanah Air tetap memiliki alasan untuk optimistis menyambut ajang-ajang berikutnya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Bola Terbaru