Loading
Arsip foto - Pesepak bola timnas Brasil Neymar (kedua kiri) mengggiring bola melewati sejumlah pesepak bola timnas Argentina dalam laga persahabatan internasional Super Clasico di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Selasa (16/10/2018). ANTARA/REUTERS/Waleed Ali/wsj/pri. (ANTARA/REUTERS/Waleed Ali/wsj)
JAKARTA, ARAHKITA.COM — Persaingan di papan atas dunia sepak bola kembali memanas! Dalam rilis resmi Ranking Dunia FIFA edisi Oktober 2025, Argentina sukses merebut kembali posisi kedua, sementara Jerman akhirnya menembus lagi jajaran 10 besar setelah sempat terlempar bulan lalu.Menurut laman resmi FIFA, ada 173 pertandingan internasional yang memengaruhi perubahan peringkat kali ini—mulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 di berbagai benua hingga laga-laga persahabatan yang digelar sepanjang Oktober.
Argentina Geser Prancis, Spanyol Masih di Puncak
Tim berjuluk Albiceleste, yang juga merupakan juara Piala Dunia 2022, mengantongi 1872,43 poin setelah meraih dua kemenangan di laga uji coba:
Hasil tersebut membuat Argentina menyalip Prancis (yang kini di posisi ketiga) setelah Les Bleus hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Islandia di kualifikasi zona Eropa.
Sementara itu, Spanyol masih kokoh di puncak dengan 1880,76 poin, hanya terpaut tipis dari Argentina. Persaingan tiga besar pun semakin ketat menjelang akhir tahun.
Jerman Bangkit, Kembali Masuk 10 Besar
Setelah sempat keluar dari 10 besar pada pembaruan September, Jerman akhirnya kembali ke posisi bergengsi tersebut dengan 1713,3 poin.Dua kemenangan di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi kunci kebangkitan mereka:
Raihan enam poin penuh ini membawa tim asuhan Julian Nagelsmann memuncaki klasemen sementara grup zona Eropa dengan total sembilan poin. Jerman masih menyisakan dua laga penting di November menghadapi Luksemburg dan Slovakia yang bisa menentukan tiket mereka ke putaran final Piala Dunia 2026 dikutip Antara.
Negara-Negara dengan Lompatan Tertinggi
Selain tim-tim besar, beberapa negara mencuri perhatian karena lonjakan peringkat yang signifikan:
Sebaliknya, Yunani (48) dan Swedia (40) justru mengalami penurunan terbesar setelah menderita dua kekalahan di babak kualifikasi zona Eropa.