-
-
-
Loading
Loading
Pembahasan kerja sama perencanaan pembangunan 109 unit rumah tapak (Foto: Humas OIKN)
PENAJAM PASER UTARA, ARAHKITA.COM – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menunjukkan progres melalui kolaborasi pemerintah dan sektor swasta. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama PT Intiland Development Tbk resmi menjalin kerja sama membangun 109 unit rumah tapak dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) berbasis availability payment atau pengembalian investasi.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Sudiro Roi Santoso, menjelaskan bahwa pembangunan hunian ini menjadi bagian penting dari visi besar Nusantara sebagai kota dunia yang modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
“Intiland Development berencana membangun 109 rumah tapak dengan skema KPBU-AP yang ditargetkan selesai pada 2028. Proyek ini masuk dalam kategori proyek strategis,” ujarnya di Kota Nusantara, Sabtu (16/8/2025).
Percepatan Realisasi Proyek
Untuk memastikan pembangunan berjalan tepat waktu, ada beberapa faktor krusial yang harus segera diselesaikan, mulai dari proses perizinan, persetujuan desain, hingga skema pembiayaan. Sudiro menekankan pentingnya percepatan agar rumah-rumah ini segera bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Kami berharap kerja sama ini bisa cepat diwujudkan dalam bentuk fisik, sehingga seluruh tahapan administratif dapat segera tuntas,” tambahnya.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Lebih jauh, Sudiro menegaskan bahwa investasi di IKN bukan sekadar urusan bisnis. Menurutnya, kerja sama dengan sektor swasta merupakan wujud kemitraan cerdas yang memperkuat fondasi sosial, ekonomi, dan lingkungan di ibu kota baru Indonesia.
“Dengan target penyelesaian konstruksi dalam dua tahun dan operasional penuh pada 2028, proyek ini diharapkan menjadi contoh pembangunan hunian yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi masa depan,” katanya.
Dukungan Penuh untuk Visi Kota Dunia
Kolaborasi ini juga diperkuat lewat kunjungan resmi PT Intiland ke Kantor OIKN pada Kamis (14/8/2025). Pertemuan tersebut membahas detail rencana pembangunan di Wilayah Perencanaan 1B, sekaligus mempertegas komitmen bersama menghadirkan hunian modern dan layak huni.
“Pembangunan IKN terus bergerak maju dengan mengedepankan kemitraan strategis antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Proyek rumah tapak ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan hunian yang berkelanjutan, sejalan dengan visi Nusantara sebagai kota dunia untuk semua,” pungkas Sudiro dikutip Antara.
