Selasa, 30 Desember 2025

Luncurkan 5 Program Unggulan Pemerintah 2025, Target Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja Baru


 Luncurkan 5 Program Unggulan Pemerintah 2025, Target Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja Baru Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi 2025, yang terdiri atas salah satunya delapan program untuk tahun 2025 dalam jumpa pers di Kantor Presiden RI, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (15/9/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintah resmi meluncurkan lima program prioritas yang ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja dan memperkuat perekonomian nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa program ini berpotensi menyerap lebih dari 3 juta tenaga kerja hingga akhir 2025.

Peluncuran program tersebut dibahas langsung bersama Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/9/2025). Menurut Airlangga, seluruh program ini merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi 2025 “8+4+5 Program” yang menjadi arah pembangunan nasional di sektor ekonomi dan ketenagakerjaan.

1. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Program ini ditargetkan mampu menyerap antara 681.000 hingga 1 juta pekerja sampai Desember 2025. Koperasi desa dan kelurahan diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus membuka akses usaha baru bagi masyarakat.

2. Kampung Nelayan Merah Putih

Pemerintah menargetkan pembangunan 100 kampung nelayan pada 2025 yang dapat menyerap sekitar 8.645 pekerja. Dalam jangka panjang, program ini akan dikembangkan hingga 4.000 titik kampung nelayan, yang berpotensi menciptakan 200.000 lapangan kerja.

3. Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

Sebanyak 20.000 hektare tambak di sepanjang pantai utara (pantura) Jawa akan direvitalisasi. Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas sektor perikanan, tetapi juga menciptakan 168.000 kesempatan kerja baru.

4. Modernisasi Kapal Nelayan

Sebanyak 1.000 kapal nelayan akan dimodernisasi dengan berbagai kapasitas, mulai dari 30 GT hingga 2.000 GT. Program ini diproyeksikan membuka 200.000 lapangan kerja baru, sekaligus memperkuat daya saing sektor perikanan nasional.

5. Peremajaan Perkebunan Rakyat

Pemerintah juga akan melakukan penanaman kembali di area perkebunan rakyat seluas 870.000 hektare. Dengan komoditas unggulan seperti tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, dan pala, program ini ditargetkan menyerap lebih dari 1,6 juta tenaga kerja.

Upaya Konkret Bangun Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja

Kelima program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan. Airlangga menegaskan bahwa program tersebut tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat kemandirian desa, meningkatkan sektor perikanan, serta mempercepat produktivitas perkebunan rakyat.

Dengan target penyerapan lebih dari 3 juta pekerja, pemerintah berharap program ini mampu memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi sekaligus kesejahteraan masyarakat dikutip Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru