Selasa, 30 Desember 2025

IKN Dibangun Jadi Kota Pintar, Kota Hutan, dan Pusat Politik Indonesia


 IKN Dibangun Jadi Kota Pintar, Kota Hutan, dan Pusat Politik Indonesia Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono saat berbincang bersama pengurus dan pengajar LPDS (ANTARA/HO-dokumen Humas Otorita IKN)

PENAJAM PASER UTARA, ARAHKITA.COM – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mematangkan pembangunan calon ibu kota baru di Kalimantan Timur. Tak sekadar menjadi pusat pemerintahan, IKN dirancang sebagai kota pintar (smart city), kota hutan (forest city), sekaligus ibu kota politik yang mencerminkan arah pembangunan Indonesia ke depan.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa pembangunan dilakukan melalui lima tahapan besar. Tahap pertama (2020–2024) kini hampir rampung 99 persen. Selanjutnya, tahap kedua (2025–2030) akan melanjutkan pekerjaan yang tersisa sekaligus memulai proyek baru, termasuk pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif. Kontrak kerja pembangunan area tersebut dijadwalkan ditandatangani pada 15 Oktober 2025, dengan target IKN resmi berfungsi sebagai ibu kota politik pada 2028.

Tahap pembangunan berikutnya akan berlangsung berturut-turut pada 2030–2035, 2035–2040, hingga 2040–2045, sesuai masterplan yang telah disusun.

Kota Hutan dan Smart City

Selain pusat pemerintahan, IKN juga digagas sebagai kota hutan dengan upaya penghijauan berkelanjutan. Otorita IKN menanam berbagai jenis pohon di area hutan tanaman industri. Setiap dua pekan, sekitar 1.100 pegawai turut serta dalam program penanaman pohon tersebut. Hingga kini, 30 embung (bendungan kecil) sudah dibangun untuk menjaga keseimbangan lingkungan, dan 24 embung tambahan ditargetkan selesai tahun ini.

Di sisi lain, konsep kota pintar diwujudkan dengan membangun infrastruktur berbasis teknologi. Targetnya, 25 persen layanan kota pintar bisa terealisasi tahun ini sebagai langkah menuju ibu kota modern.

Infrastruktur Penunjang IKN

Sejumlah infrastruktur strategis juga telah siap mendukung aktivitas di IKN. Bandara Internasional Nusantara sudah selesai 100 persen dan akan segera beroperasi dengan dukungan 41 personel. Sementara itu, pembangunan jalan tol menuju kawasan IKN tinggal menyisakan 2,8 kilometer, dan ditargetkan selesai sesuai jadwal.

“Pembangunan IKN terus berjalan sesuai tahapan, dan kami optimistis target yang ditetapkan dapat tercapai,” ujar Basuki dilansir Antara.

Dengan konsep yang menggabungkan teknologi, ekologi, dan fungsi politik, IKN diharapkan menjadi simbol baru kemajuan Indonesia di panggung dunia.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru