Selasa, 30 Desember 2025

Pemerintah Tegaskan Perundingan Tarif RI–AS Tetap Berjalan, Tidak Ada Ancaman Batal


 Pemerintah Tegaskan Perundingan Tarif RI–AS Tetap Berjalan, Tidak Ada Ancaman Batal Petugas mengawasi proses bongkar muatan peti kemas di PT Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/12/2025). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/bar

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Pemerintah Indonesia menepis anggapan bahwa proses negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mengalami kebuntuan atau bahkan berpotensi batal.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, menegaskan bahwa dialog perdagangan kedua negara masih berlangsung sebagaimana mestinya.

“Perundingan dagang Indonesia dan Amerika Serikat masih berproses. Tidak ada persoalan spesifik yang menghambat, dan dinamika seperti ini sangat wajar terjadi dalam setiap negosiasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Menurut Haryo, pemerintah terus mendorong agar pembahasan tarif bilateral tersebut segera mencapai titik temu. “Pemerintah Indonesia berharap kesepakatan dapat segera dirampungkan dan memberi manfaat bagi kedua belah pihak,” tambahnya dikutip Antara.

Pernyataan ini menanggapi rumor yang beredar bahwa salah satu pejabat AS menyebut kemungkinan gagalnya negosiasi, diduga karena Indonesia menarik sejumlah komitmen yang sebelumnya menjadi bagian dari paket pembahasan.

Di sisi lain, Indonesia masih memperjuangkan penerapan tarif 0 persen untuk berbagai komoditas yang tidak diproduksi oleh Amerika Serikat. Komoditas tersebut antara lain minyak sawit mentah (CPO), karet, teh, kopi, serta aneka produk karet.

Sementara itu, tarif untuk tekstil dan alas kaki masih berada dalam meja diskusi dan menunggu penyelarasan kepentingan kedua negara.Dengan klarifikasi ini, pemerintah berharap publik tidak terbawa isu yang tidak berdasar dan tetap menunggu hasil resmi dari jalannya perundingan RI–AS.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru