Selasa, 30 Desember 2025

Kepala Daerah Diminta Presiden Jokowi Permudah Investasi Berorientasi Ekspor


 Kepala Daerah Diminta Presiden Jokowi Permudah Investasi Berorientasi Ekspor Presiden Jokowi minta Kepala Daerah permudah investasi berorientasi ekspor. (Majalah Dunia)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah memberikan kemudahan sebesar besarnya kepada investor yang akan masuk ke daerah terutama yang berorientasi ekspor dan substitusi impor.

"Neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan kita masih defisit, problemnya ada di investasi," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Kepala Negara mengungkapkan hal itu ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2018 dengan tema mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkualitas.

Hadir dalam kesempatan itu sejumlah Menteri Kabinet Kerja, pimpinan Lembaga Negara, pimpinan Bank Indonesia dan sejumlah kepala daerah. Menteri yang hadir antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat, Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo.

Kepala Negara meminta kepada kepala daerah tidak perlu melakukan pembicaraan berpanjang lebar jika menyangkut investasi berorientasi ekspor dan substitusi impor.

"Jangan ditanya macam macam sehingga batal investasi di daerah bapak ibu, kalau bisa waktu itu juga dibangun," katanya.

Menurut Jokowi, kalau Indonesia sudah surplus neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangannya, maka kalau ada gejolak global, Indonesia tidak akan terdampak.

"Kalau surplus dan tiba-tiba ada gejolak, kita bisa kipas kipas. Makanya investasi berorientasi ekspor dan subtitusi impor harus dibuka lebar lebar," katanya.

Presiden menyebutkan problem besar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah ketidakpastian global. Saat ini perekonomian dunia sedang dalam posisi transisi menuju kondisi normal baru.

"Persiapan dan antisipasi harus betul betul dilakukan untuk merespons setiap perubahan," kata Presiden Jokowi sebagaimana diberitakan Antara.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru