Legenda Musik Country Kenny Rogers Berpulang, Disemayamkan Tertutup

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Legenda musik country dan pemenang penghargaan Grammy, Kenny Rogers, telah meninggal dunia pada usia 81 tahun.

"Rogers meninggal dengan damai di rumah karena sebab alamiah di bawah perawatan dan dikelilingi oleh keluarganya," ujar Keith Hagan yang juga perwakikan keluarga dalam sebuah sebuah pernyataan, dilansir The Guardian, Sabtu (22/3/2020).

Rogers dikabarkan meninggal dunia saat berada di kediamannya di Sandy Springs, Georgia, Amerika Serikat.

• Baca juga:

  Mengenang Wimar Witoelar, Sri Mulyani: Wimar Peduli Indonesia Semakin Bersih dan Maju

"Kenny Rogers meninggalkan bekas yang tak terhapuskan pada sejarah musik Amerika," katanya.

"Lagu-lagunya telah menyenangi para pecinta musik dan menyentuh kehidupan jutaan orang di seluruh dunia," sambung pernyataan tersebut.

• Baca juga:

  Panggung Perdana Anggota Dewan, KD Kembali Meriahkan Reyog Jazz Ponorogo

Keluarga Kenny Rogers sedang merencanakan pemakaman secara pribadi karena khawatir akan keadaan darurat virus corona di Amerika Serikat.

Sementara itu, acara peringatan publik untuk merayakan karya Kenny Rogers akan diadakan di kemudian hari.

• Baca juga:

  10 Tahun Menikah, Megan Fox dan Brian Austin Green Resmi Bercerai

Rogers pernah menduduki puncak tangga lagu selama tahun 1970-an dan 1980-an, dan berhasil memenangkan tiga penghargaan Grammy. Dia terkenal karena lagu hit-nya "The Gambler", yang dirilis pada tahun 1978.

Dia kemudian membintangi film berdasarkan yang diangkat dari lagu "The Gambler" dan lagu-lagu lainnya. Rogers berkarir selama 60 tahun sebelum pensiun dari tur konser pada tahun 2017 saat berusia 79 tahun.

Meskipun sukses sebagai penyanyi crossover, namun ia selalu lebih suka dianggap sebagai penyanyi country.

Asosiasi Musik Country mengatakan Rogers selamanya meninggalkan bekas pada sejarah musik country dunia.

Disemayamkan TertutupJenazah Kenny Rogers akan disemayamkan secara pribadi dan tertutup oleh keluarga di Sandy Springs, Georgia, Amerika Serikat.

Keluarga Kenny memutuskan untuk membuat acara tertutup karena khawatir jika upacara dibuka untuk umum akan menarik banyak orang, sementara negara sedang mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19).

"Keluarga merencanakan layanan persemayaman pribadi pada saat ini, di tengah kekhawatiran dan darurat COVID-19 secara nasional," demikian pernyataan di laman resmi Kenny Rogers, dilansir Reuters.