Loading
Ilustrasi pengamanan setelah aksi penembakan di sebuah sekolah menengah di negara bagian Georgia, AS, Rabu (4/9/2024). /ANTARA/Anadolu/PY.
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Suasana mencekam melanda sebuah sekolah menengah atas di Colorado, Amerika Serikat, pada Rabu siang (10/9/2025) waktu setempat. Aksi penembakan yang terjadi di Evergreen High School itu berakhir tragis dengan dua siswa mengalami luka serius dan pelaku ditemukan tewas.
Menurut laporan Kantor Sheriff Jefferson County yang dikutip dari ABC News, insiden berlangsung tidak lama setelah tengah hari. Dua korban segera dilarikan ke St. Anthony Hospital, dengan salah satunya masih berada dalam kondisi kritis.
Pihak kepolisian menyebut pelaku merupakan siswa sekolah yang sama. Ia dipastikan meninggal akibat tembakan yang dilakukan sendiri menggunakan senjata jenis revolver. Identitasnya belum dibuka ke publik karena masih dalam penyelidikan.
Jacki Kelley, juru bicara Kantor Sheriff Jefferson County, menyebut pelaku bahkan kemungkinan masih terlalu muda untuk memiliki SIM. “Saya tidak tahu apakah pelaku bahkan sudah cukup umur untuk mengemudi,” ujarnya.
Gubernur Colorado, Jared Polis, menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini. “Hati saya bersama para korban dan keluarga mereka yang harus menghadapi tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini,” kata Polis dalam pernyataan resmi dikutip Antara.
Pasca insiden, ratusan aparat dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan melakukan penyisiran di seluruh area sekolah demi memastikan tidak ada ancaman lanjutan.
Peristiwa ini kembali menambah daftar panjang kasus penembakan di sekolah-sekolah Amerika, yang terus memicu kekhawatiran soal keamanan pelajar dan regulasi kepemilikan senjata di negara tersebut.